Sebuah jaringan pizza telah bekerja sama dengan sebuah restoran berusia berabad-abad di Hong Kong untuk menciptakan versi modern dari pizza tradisional: pizza ular.
Hidangan ini merupakan kolaborasi antara Pizza Hut Hong Kong dan Ser Wong Fun, sebuah restoran ular lokal yang berdiri sejak tahun 1895. Pai berukuran 22 cm ini memiliki kulit pizza tradisional dan diberi topping jamur hitam, ham kering, dan irisan daging ular. Pai ini menggunakan saus abalon, bukan saus tomat biasa, dan tersedia hingga 22 November.
Hidangan baru ini telah menarik banyak perhatian, terutama dari pengunjung di Hong Kong dan Cina selatan, yang menyukai ular rebus di musim dingin.
Pizza daging ular dengan saus abalon. Foto: CNN
Menurut penduduk setempat, waktu terbaik untuk menyantap daging ular adalah "ketika angin musim gugur mulai bertiup", yang juga merupakan saat ular paling gemuk dan bersiap untuk hibernasi. Banyak pengunjung restoran Tiongkok percaya bahwa daging ular memiliki khasiat obat, mempercantik kulit, menghangatkan tubuh, dan melancarkan peredaran darah.
"Dikombinasikan dengan keju, potongan ayam, dan daging ular, rasanya akan lebih kaya," kata toko pizza itu dalam sebuah pernyataan sebelum hidangan tersebut mulai dijual awal bulan ini.
Warga Hong Kong, Mabel Sieh, mengatakan pizza ular itu menakutkan, tetapi Rachael Wong, warga lainnya, mengatakan ia senang sekali. "Daging ular itu seperti ayam, rasanya seperti ikan dan makanan laut lainnya, dan merupakan sumber protein yang baik untuk musim dingin," kata Wong.
Ini bukan pertama kalinya Pizza Hut menghadirkan hidangan yang tidak biasa. Sebelumnya, cabang jaringan pizza di Taiwan ini memperkenalkan pizza berbahan durian dan darah babi, serta pizza dengan topping tonkatsu ramen (mi ramen yang disajikan dengan daging goreng) di Jepang.
Anh Minh (Menurut CNN )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)