Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) hari ini, 5 Maret.
Menyambut Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah di ibu kota Abu Dhabi adalah Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Wakil Presiden sekaligus Wakil Perdana Menteri Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, kantor berita negara Wam melaporkan.
Pada pertemuan berikutnya, Presiden negara tuan rumah dan tamu terhormat dari Kuwait membahas hubungan kedua negara, terutama di bidang ekonomi , perdagangan, investasi, dan pembangunan.
Kedua pihak juga menekankan perlunya meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan, dan mempromosikan kerangka kerja Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Menurut The National, perjanjian dan transaksi ekonomi dan perdagangan antara Kuwait dan UEA selama beberapa dekade terakhir telah berkontribusi pada peningkatan volume investasi dan perdagangan antara kedua negara.
Pada tahun 2014, kedua negara membentuk komite gabungan tingkat tinggi dengan fokus pada penguatan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan mempromosikan aksi bersama GCC.
Di antara perjanjian penting yang ditandatangani antara kedua negara, perjanjian tripartit di sektor sekuritas ditandatangani pada Februari 2022 antara Bursa Efek Abu Dhabi, Bursa Efek Kuwait, dan Perusahaan Kliring Kuwait.
Menurut Kementerian Keuangan UEA, statistik dari Otoritas Sekuritas dan Komoditas UEA menunjukkan bahwa jumlah total pemegang saham Kuwait di perusahaan publik meningkat dari tiga orang pada tahun 2000 menjadi 40.979 orang pada tahun 2022.
Perdagangan antara UEA dan Kuwait diperkirakan mencapai Dh44,8 miliar (sekitar $12,2 miliar) pada tahun 2023 dan Dh44,1 miliar (lebih dari $12 miliar) pada tahun 2022, naik 15% dari tahun 2021, menurut angka dari Otoritas Federal UEA untuk Identitas, Kebangsaan, Bea Cukai, dan Keamanan Pelabuhan.
Emir Kuwait, Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah, mengambil alih kekuasaan pada Desember 2023, setelah wafatnya pendahulu sekaligus saudara tirinya, Sheikh Nawaf, 86 tahun. Selama beberapa bulan terakhir, sang emir baru telah mengunjungi negara-negara anggota GCC, yaitu Arab Saudi, Bahrain, Qatar, dan Oman.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)