Lahan permukiman dan lahan produksi merupakan prasyarat bagi etnis minoritas untuk menstabilkan kehidupan dan keluar dari kemiskinan. Oleh karena itu, Dewan Rakyat Provinsi An Giang baru saja mengeluarkan Resolusi No. 11/2024/NQ-HDND yang mengatur kebijakan pertanahan bagi etnis minoritas di provinsi tersebut.

Dengan demikian, masyarakat adat yang tidak mempunyai tanah untuk kegiatan kemasyarakatan di unit pemerintahan tingkat kabupaten; masyarakat adat yang merupakan rumah tangga miskin atau hampir miskin di daerah adat dan daerah pegunungan berdasarkan keputusan instansi dan perorangan yang berwenang, merupakan subjek penerapan Resolusi ini.
Individu yang dibebaskan atau dikenai potongan biaya penggunaan lahan dan sewa lahan harus bertempat tinggal tetap di wilayah tempat lahan tersebut dialihkan untuk tujuan penggunaan lahan atau disewakan. Pengaturan lahan untuk kegiatan masyarakat dan sewa lahan didasarkan pada kondisi dana pertanahan yang ada di wilayah tersebut dan rencana tata ruang yang telah disetujui dan diumumkan; memastikan publisitas, transparansi, dan subjek yang tepat; subjek yang menerima dukungan harus menggunakan lahan sesuai dengan hukum.
Bagi masyarakat suku minoritas yang tidak memiliki lahan untuk kegiatan kemasyarakatan, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota akan mengatur lahan untuk kegiatan kemasyarakatan yang terkait dengan sistem sarana budaya dan olahraga , sesuai dengan adat istiadat, praktik, kepercayaan, dan jati diri budaya, dengan menjamin luas minimal 300 m2/bidang tanah.
Bagi individu dari kelompok etnis minoritas dan termasuk dalam rumah tangga miskin atau hampir miskin di daerah pegunungan dan etnis minoritas yang berhak atas kebijakan dukungan lahan untuk pertama kalinya; atau telah berhak atas kebijakan dukungan lahan untuk pertama kalinya menurut undang-undang tetapi sekarang tidak memiliki lahan atau kekurangan lahan dibandingkan dengan batasnya, mereka akan dibebaskan dari biaya penggunaan lahan ketika mengubah tujuan penggunaan lahan dari jenis lahan lain yang digunakan secara sah menjadi lahan perumahan dalam batas alokasi lahan yang ditentukan oleh Komite Rakyat Provinsi. Pada saat yang sama, mereka akan dikurangi sebesar 50% dari sewa lahan ketika Negara menyewakan lahan non- pertanian yang bukan lahan perumahan untuk produksi dan bisnis sesuai dengan program, rencana, proyek, dan rencana dukungan lahan untuk produksi dan bisnis.
Sumber pendanaan untuk pelaksanaan Resolusi ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 3, Pasal 8 Keputusan Pemerintah Nomor 102/2024/ND-CP tanggal 30 Juli 2024 yang merinci pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Pertanahan.
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/quy-dinh-chinh-sach-dat-dai-trong-dong-bao-dan-toc-thieu-so-10293261.html






Komentar (0)