Yayasan VinFuture membuka nominasi untuk musim 2022

Setelah sukses gemilang musim pertama VinFuture Prize dengan 4 karya ilmiah inovatif yang mendapat penghargaan, yang semuanya memiliki dampak positif terhadap kehidupan manusia dalam skala global, musim kedua VinFuture telah diluncurkan di tengah harapan komunitas ilmiah internasional.

Tema VinFuture musim ke-2 adalah untuk mengapresiasi penemuan dan inisiatif yang mendorong rekonstruksi kehidupan pascapandemi dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan visi dan misi VinFuture yang konsisten, yaitu "Sains melayani kemanusiaan". Jika melindungi kesehatan merupakan tantangan bagi umat manusia di tahun 2021, "Rekonstruksi dan Kebangkitan" adalah isu mendesak yang akan dihadapi dunia di tahun 2022.

Oleh karena itu, musim kedua VinFuture berfokus pada "Rekonstruksi dan Kebangkitan" dengan harapan dapat memotivasi dan menginspirasi para ilmuwan di seluruh dunia. Melalui Penghargaan ini, VinFuture berharap dapat berkontribusi kepada dunia dalam memecahkan masalah pascapandemi, membawa dampak positif langsung bagi kehidupan jutaan orang tahun ini.

Berbicara tentang musim kedua VinFuture, Profesor Sir Richard Henry Friend - Ketua Dewan VinFuture Prize, mengatakan: "Musim pertama mengakui manfaat dan pencapaian global dari sains mutakhir dalam melindungi kesehatan manusia. Namun, umat manusia masih menghadapi banyak tantangan lain seperti meningkatkan kualitas hidup, memerangi perubahan iklim, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja pasca-disrupsi... Dengan musim tahun ini, kami ingin menjangkau lebih jauh, menyebarkan nilai dan pengaruh VinFuture Prize lebih luas, di berbagai bidang, ke berbagai belahan dunia baru dengan misi menghidupkan kembali dunia pascapandemi."

Para ilmuwan yang tergabung dalam Dewan Pendahuluan dan Dewan Penghargaan VinFuture berpartisipasi dalam acara pertukaran VinFuture Science and Technology Week 2021

Untuk berpartisipasi dalam musim penghargaan 2022, proyek yang dinominasikan harus sepenuhnya memenuhi kriteria nominasi dan dinominasikan melalui organisasi dan individu bergengsi di bidang sains dan teknologi di seluruh dunia. Proyek yang dinominasikan akan dievaluasi melalui tahap penyaringan dan seleksi oleh Dewan Pendahuluan dan Dewan Penghargaan VinFuture, yang terdiri dari para ilmuwan bergengsi, banyak di antaranya telah meraih penghargaan bergengsi seperti Nobel, Turing, Millenium, dll.

Profesor Dang Van Chi, Direktur Ilmiah Institut Ludwig untuk Penelitian Kanker, AS, anggota Dewan Penghargaan VinFuture, berharap: “Agar dapat menghasilkan lebih banyak penemuan dan inovasi yang membantu mengubah kehidupan masyarakat pada musim tahun ini, kami berharap dapat menerima solusi ilmiah yang luar biasa di berbagai bidang, dari lebih banyak negara, yang diciptakan oleh para ilmuwan tanpa memandang usia, jenis kelamin, asal, warna kulit, etnis... dengan potensi penerapan dalam skala yang lebih besar”.

Pemenang Hadiah Utama VinFuture 2021

Suami

Musim perdana VinFuture mendapatkan sambutan meriah dari komunitas sains dan teknologi global, dengan 599 nominasi berkualitas dari para ilmuwan, peneliti, dan penemu dari 6 benua. Hadiah Utama senilai 3 juta USD diberikan kepada 3 ilmuwan, yaitu Katalin Karikó, Drew Weissman (AS), dan Pieter Cullis (Kanada), atas karya mereka di bidang teknologi mRNA, yang membuka jalan bagi terciptanya vaksin efektif untuk mencegah Covid-19. Hadiah Khusus untuk "Ilmuwan yang meneliti bidang baru" diberikan kepada Profesor Omar Yaghi (AS) atas karya pionirnya dalam menemukan kerangka logam-organik (MOF). Hadiah Khusus untuk "Ilmuwan Wanita" diberikan kepada Profesor Zhenan Bao (AS) atas penelitiannya tentang material elektronik organik dengan sifat-sifat kulit manusia. Penghargaan Khusus untuk “Ilmuwan dari Negara Berkembang” diberikan kepada pasangan asal Afrika Selatan, Profesor Salim Abdool Karim dan Profesor Quarraisha Abdool Karim, atas penelitian mereka yang membantu mencegah risiko infeksi HIV dan mengurangi beban AIDS.

Komentar (0)