Pada tanggal 3 September, setelah hujan lebat, sejumlah besar sampah terdampar di Bai Truoc, Kota Vung Tau, membuat pantai tampak kotor dan tercemar.
Sampah tersebut sebagian besar berupa ranting-ranting pohon patah yang tersapu oleh air pasang di beberapa pantai di Vung Tau, bersama dengan banyak sampah rumah tangga seperti botol plastik, wadah makanan, tas nilon...
Sampah meluap ke pantai
Pantai Front adalah area yang paling banyak menerima sampah, karena ombak demi ombak datang. Bapak Nguyen Anh Tam, warga Kota Vung Tau, mengatakan bahwa Pantai Front sebagian besar hanya untuk wisatawan lokal. Ia sering menyaksikan sampah terdampar di sini, jadi ia sangat familiar dengan pemandangan ini. "Terkadang eceng gondok, terkadang ranting pohon, sampah plastik, setiap tahun puluhan ombak sampah terdampar di pantai," kata Bapak Tam.
Pada 3 September, Perusahaan Saham Gabungan Pekerjaan Umum dan Layanan Lingkungan Vung Tau (VESCO) mulai membersihkan sampah. Warga setempat yang berenang di laut dan wisatawan yang lalu lalang juga turut membantu membersihkan sampah di Bai Truoc.
Sampah laut terdampar di pantai-pantai di Vung Tau
Menurut Ibu Nguyen Minh Thu (HCMC), awalnya ia kecewa karena mengira Pantai Vung Tau penuh dengan sampah kotor, namun setelah mengetahui bahwa itu adalah sampah dari tempat lain yang tersapu ombak, ia pun bergotong royong bersama warga untuk memungut sampah.
"Saya juga mengajak anak-anak saya memungut sampah di pantai agar mereka lebih peduli, membuang sampah pada tempatnya, dan tahu cara memilah sampah," ujar Ibu Minh Thu dengan gembira.
Menurut VESCO, setiap tahun perusahaan tersebut mengumpulkan ratusan ton sampah laut yang terdampar di pantai-pantai Vung Tau, terutama eceng gondok, ranting pohon yang patah, dan sampah plastik. Ketika tidak memungkinkan untuk mengumpulkan semuanya, pemerintah daerah mengerahkan banyak lembaga dan organisasi untuk bekerja sama membersihkan pantai.
Warga sekitar dan wisatawan bersama pihak berwenang mengumpulkan sampah
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)