Mengalahkan Braga 3-0 di babak keempat, Carlo Ancelotti dan timnya meraih tiket pertama untuk melaju ke grup C.
Jude Bellingham tidak mengalami cedera bahu, sehingga Ancelotti terpaksa memainkan Brahim Diaz sebagai gelandang serang. Kiper Kepa Arrizabalaga awalnya terdaftar sebagai starter, tetapi mengalami cedera saat pemanasan dan digantikan oleh Andriy Lunin.
Rodrygo menambah skor menjadi 3-0 untuk Real. Foto: Reuters
Kekalahan telak ini akhirnya menjadi hal yang baik bagi Real. Pada menit keenam, setelah Lucas Vazquez melanggar Cristian Borja di kotak penalti, Braga mendapatkan hadiah penalti. Lunin dengan tepat menilai arah tembakan Alvaro Djalo ke kiri dan membloknya.
Tak lama kemudian, dari bola yang dicuri Federico Valverde di area pertahanan lawan, Brahim Diaz menceploskan bola ke gawang Braga. Meskipun gol ini dianulir karena pelanggaran wasit terhadap Vinicius Junior, hal itu menjadi modal bagi pemain Spanyol tersebut untuk membuka skor di menit ke-27. Ferland Mendy melewati Rodrygo dan Diaz berada di posisi yang tepat untuk menceploskan bola ke gawang tim tamu.
Real Madrid seharusnya bisa unggul lebih besar di babak pertama seandainya kiper Braga, Matheus Magalhaes, tidak menepis tembakan jarak dekat Rodrygo. Di awal babak kedua, setelah menerima umpan dari Vinicius, Diaz melewatkan kesempatan mencetak gol dua kali ketika tembakan jarak dekatnya gagal menaklukkan Magalhaes.
Lunin menyelamatkan tendangan penalti awal Alvaro Djalo. Foto: Reuters
Gol kedua datang sebagai konsekuensi alami bagi tim tuan rumah. Real terus mengeksploitasi sisi sayap, kali ini di sayap kanan. Vazquez berkoordinasi dengan Valverde dan kemudian memberikan umpan silang kepada Vinicius yang berhasil melewatinya dan menyelesaikannya di kotak penalti, sehingga menggandakan keunggulan.
Real Madrid hanya butuh tiga menit untuk mencetak gol ketiga. Upaya Braga yang gigih untuk menyamakan kedudukan memberikan kesempatan sempurna bagi duo Brasil, Vinicus dan Rodrygo, untuk memanfaatkan kecepatan mereka. Melalui serangan balik, kedua pemain tersebut bekerja sama untuk mengobrak-abrik pertahanan Braga sebelum Rodrygo mencungkil bola melewati Magalhaes.
Pada menit ke-64, Rodrygo memiliki peluang untuk mencetak dua gol, tetapi tendangan kaki kirinya membentur tiang gawang. Di menit-menit akhir, Braga mencoba menyerang, tetapi gagal. Pada menit ketiga perpanjangan waktu, Lunin menjatuhkan diri untuk membendung sundulan Abel Ruiz, mengakhiri harapan lawan untuk mencetak gol.
Setelah empat kemenangan, Real Madrid kini mengoleksi 12 poin dan berada di puncak klasemen Grup C. Mereka terpaut lima poin dari Napoli yang berada di posisi kedua. Jika mereka berhasil meraih poin melawan klub Italia tersebut di babak selanjutnya, tim asuhan Ancelotti dipastikan akan memuncaki grup. Braga memenangkan pertandingan melawan Union Berlin di leg pertama, sehingga mereka memiliki keuntungan dalam memperebutkan tiket ke Liga Europa.
Quang Huy
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)