Roma mengkritik Sancho karena kurangnya motivasi

Direktur olahraga Roma Frederic Massara mengkritik Jadon Sancho, mengklaim pemain tersebut kurang "motivasi" selama negosiasi untuk bergabung dengan klub Serie A tersebut.

Sancho tampaknya tidak fokus pada tujuan barunya

Sancho diperkirakan akan meninggalkan Manchester United musim panas ini setelah empat tahun yang sulit di Old Trafford. Mantan pemain timnas Inggris itu telah diberitahu oleh manajer Ruben Amorim bahwa ia tidak lagi masuk dalam rencananya, sementara kontraknya saat ini akan berakhir musim panas mendatang.

Chelsea awalnya dianggap sebagai tujuan yang paling mungkin, karena Sancho telah menghabiskan musim sebelumnya dengan status pinjaman di klub tersebut, tetapi klub tersebut, di bawah Enzo Maresca, akhirnya memutuskan untuk tidak mengaktifkan opsi pembelian.

Roma segera memasuki lapangan dan membuka negosiasi dengan pemain berusia 25 tahun tersebut. Mengenai situasi terkini, Massara mengatakan kepada Sport Mediaset bahwa Sancho adalah pemain berkualitas yang telah menarik minat banyak tim Italia. Namun, ia mengakui bahwa hingga saat ini, kesepakatan tersebut baru sebatas saran. Alasannya, "nasib" tampaknya belum cukup meyakinkan, terutama dalam hal tekad sang pemain untuk melanjutkan proses transfer.

Namun, pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, menegaskan bahwa pintu belum tertutup. Ia mengatakan Sancho tidak pernah menolak Roma, menekankan bahwa masih ada delapan hari tersisa sebelum bursa transfer ditutup dan timnya sudah merupakan tim yang kuat. Gasperini menambahkan bahwa dalam sepak bola, tidak ada batasan untuk skenario terburuk atau terbaik.

Musim lalu, Roma finis di peringkat kelima Serie A dan lolos ke Liga Europa, meskipun berganti manajer. Claudio Ranieri bahkan membawa klub ibu kota dari dasar klasemen hingga hampir lolos ke Liga Champions, sebelum akhirnya mengambil peran sebagai penasihat klub pada musim panas ini.

Sumber: https://znews.vn/roma-chi-trich-sancho-thieu-dong-luc-post1579651.html