Tim dayung Vietnam menduduki peringkat pertama di Kejuaraan Asia Tenggara 2025. (Foto: RCAT)
"Tim dayung Vietnam bertanding dengan usaha maksimal dan meraih posisi teratas secara keseluruhan. Turnamen ini diselenggarakan untuk menarik minat para pendayung dari Asia Tenggara untuk berpartisipasi, sekaligus agar setiap tim dapat mempersiapkan diri secara profesional untuk SEA Games ke-33 - 2025," ujar seorang perwakilan dari dewan pelatih tim dayung Vietnam.
Turnamen ini akan ditutup pada 4 Juni (waktu setempat). Tahun ini, Thailand akan menjadi tuan rumah turnamen. Kejuaraan Asia Tenggara 2025 juga akan menjadi tempat cabang dayung dalam program kompetisi SEA Games ke-33 2025, sehingga setiap pendayung akan memiliki kesempatan untuk lebih memahami olahraga ini.
Tim dayung Vietnam meraih peringkat pertama dengan 14 medali emas, 14 medali perak, dan 1 medali perunggu. Turnamen ini terdiri dari 18 nomor pertandingan, termasuk 2 grup A dan B untuk perahu tunggal dan ganda. Setiap negara diperbolehkan mendaftarkan maksimal 2 perahu dalam 1 nomor pertandingan. Semua pendayung terbaik tim dayung Vietnam hadir di Thailand. Pendayung Olimpiade, Pham Thi Hue, turut serta dalam turnamen ini.
Pada SEA Games ke-33 2025, tuan rumah Thailand hanya akan bertanding di 10 nomor (5 putra, 5 putri) termasuk dayung tunggal, ganda, dan empat orang. Tim dayung Vietnam mengatakan bahwa pada Kejuaraan Asia Tenggara 2025, banyak atlet dari negara-negara peserta sedang mempersiapkan diri untuk SEA Games ke-33 2025, dan kita akan mengetahui lebih banyak tentang kekuatan lawan.
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/rowing-viet-nam-gianh-ngoi-nhat-toan-doan-o-giai-vo-dich-dong-nam-a-voi-14-hcv-20250605170127234.htm
Komentar (0)