Pada acara tahunan Vietnam E-commerce Forum 2025 (VOBF 2025), dengan tema "Menang di Era AI," yang diselenggarakan oleh Asosiasi E-commerce Vietnam (VECOM) pada tanggal 22 April, Bapak Phan Thanh Ha, seorang ahli desain solusi Google Cloud di Vietnam, menyatakan bahwa AI sedang memasuki fase perkembangan yang sangat cepat dan meluas.
Menurut Bapak Ha, AI bukan lagi sekadar alat pendukung tetapi secara bertahap mengubah cara bisnis menghasilkan uang, terutama di sektor e-commerce. Baru-baru ini, Google telah mengidentifikasi tiga tren AI yang menonjol.
Pertama , AI telah melihat dan memahami dunia nyata karena semakin mampu memproses gambar dan suara secara real-time. Pergeseran dari AI simulasi ke AI kognitif dunia nyata ini sangat berguna dalam e-commerce, penjualan siaran langsung, dan layanan pelanggan.

Bapak Phan Thanh Ha, seorang ahli desain solusi Google Cloud di Vietnam, menekankan bahwa AI memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Kedua , hal ini menciptakan alur kerja yang sepenuhnya otonom. Mirip dengan bagaimana Tesla menggunakan AI untuk menavigasi mobilnya dengan aman dari titik A ke titik B tanpa campur tangan manusia, dalam bisnis, AI tidak hanya akan membuat konten atau memberikan saran tetapi juga dapat membuat keputusan secara otomatis. Tugas-tugas di mana AI dapat membuat keputusan secara otonom meliputi: koordinasi pesanan, optimalisasi biaya operasional, dan merekomendasikan produk yang dipersonalisasi.
Ketiga , persentase orang yang menggunakan AI untuk mengakses informasi semakin meningkat. Jika dulu Google adalah tempat pengguna mencari jawaban, kini AI menjadi mesin pencari baru, membantu mengambil dan menyarankan informasi optimal berdasarkan konteks.
Yang perlu diperhatikan, Bapak Ha menyatakan bahwa dengan kemampuan generatif AI, sekitar 80%-90% konten YouTube di masa mendatang dapat dibuat oleh AI, mulai dari video pengenalan produk dan iklan hingga film pendek dan konten interaktif.
"Iklan TV berdurasi 30 detik untuk sebuah bisnis, tanpa kehadiran AI, bisa menghabiskan biaya antara $55.000 dan $130.000 untuk diproduksi. Berkat AI, sekarang iklan tersebut dapat dibuat hanya dengan $320 dan diselesaikan dalam setengah hari," jelas Bapak Ha.
Namun, menurut Bapak Ha, AI saat ini masih dalam tahap "berguna tetapi belum cukup ampuh." AI baru akan benar-benar menunjukkan potensi penuhnya ketika mampu membuat keputusan dengan nilai finansial tertentu.
Sumber: https://nld.com.vn/se-co-90-noi-dung-บน-youtube-duoc-tao-bang-ai-chi-phi-rat-re-196250422135917702.htm






Komentar (0)