Sinner dan Alcaraz berebut hadiah £3 juta di Wimbledon 2025

Jannik Sinner akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Grand Slam kedua berturut-turut pada tahun 2025. Ini adalah kesempatan bagi petenis nomor 1 ATP tersebut untuk "membalas dendam" setelah menderita dua kekalahan beruntun melawan "Carlitos" di dua final tahun ini.

Alcaraz menghadapi Sinner di final Wimbledon 2025.

Dua pemain terbaik ATP saat ini, Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, telah mencapai final Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Novak Djokovic dan Taylor Fritz.

Carlos Alcaraz telah mencapai final Wimbledon tiga kali berturut-turut.

Sementara itu, Carlos Alcaraz, juara bertahan turnamen tersebut, berhasil mengalahkan petenis Amerika Taylor Fritz di semifinal pertama meskipun mengalami beberapa kesulitan. Alcaraz mengawali set pertama dengan impresif, memenangkan set pertama 6-4, dan tidak menghadapi break point dalam service game-nya. Petenis Spanyol itu hanya perlu mematahkan service game pertama Fritz untuk menutup set pertama.

Fritz tampil kuat di set kedua, menunjukkan kemampuan servisnya yang dahsyat. Petenis Amerika itu dengan mudah memenangkan service game-nya dan memenangkan game ke-12 untuk mematahkan servis lawan dan menang 7-5. Alcaraz kembali dengan impresif di set berikutnya, melakukan servis dengan sangat baik dan terus-menerus menyulitkan lawannya dalam service game. Juara bertahan Wimbledon itu mematahkan servis dua game dan memenangkan set ketiga dengan cepat 6-3.

Di set keempat, kedua pemain bermain konsisten dalam servis game mereka dan pertandingan memasuki tie-break. Taylor Fritz sempat unggul 6-4 dan meraih 2 poin servis untuk menutup set keempat. Namun, Alcaraz menunjukkan kegigihannya sebagai juara Wimbledon 2 kali dengan meraih 4 poin berturut-turut, bangkit dari ketertinggalan untuk menang 8-6 dalam tie-break yang "menegangkan".

Jannik Sinner "menghancurkan" legenda Novak Djokovic dalam 3 set.

Semifinal lainnya antara Jannik Sinner dan Novak Djokovic juga berlangsung berat sebelah, menguntungkan petenis Italia tersebut. Sinner mendominasi petenis Serbia itu sepenuhnya di dua set pertama dan menang 6-3. Hari itu, Djokovic sedang tidak dalam performa dan kondisi terbaiknya. Peraih 24 gelar Grand Slam itu berulang kali melakukan kesalahan sendiri pada pukulan forehand-nya. Pergerakannya juga sangat terpengaruh setelah terjatuh pada Match Point dalam pertandingannya melawan Flavio Cobolli di perempat final.

Pertandingan tampaknya akan berlangsung lebih dramatis setelah Djokovic mengawali set ketiga dengan baik, ia berhasil mematahkan servis pertama Sinner. Namun, hanya itu yang bisa dilakukan "Nole" di pertandingan ini. Sinner kemudian menunjukkan kemampuan menyerang yang impresif dan meraih break point di game ke-5 dan ke-7. Petenis Italia itu mempertahankan keunggulan hingga menutup set ketiga dengan skor 6-4.

Jannik Sinner mencapai final Wimbledon pertamanya dan menghadapi lawan yang tak asing lagi, Carlos Alcaraz. Ini adalah pertemuan ke-13 antara kedua pemain, dengan Alcaraz unggul 8-4 dalam rekor pertemuan. Pada tahun 2025, Carlos Alcaraz menghadapi Jannik Sinner di final Italia Terbuka dan Roland Garros, dengan petenis Spanyol itu memenangkan keduanya.

Sumber: https://tienphong.vn/sinner-va-alcaraz-dai-chien-cho-phan-thuong-3-trieu-bang-anh-tai-wimbledon-2025-post1759531.tpo