Roket dan wahana antariksa lepas landas dengan selamat, dengan pendorong Super Heavy yang mengaktifkan seluruh 33 mesin. Selama uji coba terakhir ini, beberapa mesin mati sebelum waktunya.
Roket Super Heavy SpaceX yang membawa Starship ke luar angkasa meledak tak lama setelah diluncurkan dari pelabuhan antariksa Starbase di Boca Chica, Texas (AS) pada 20 April 2023. (Foto: AFP/TTXVN)
Starship kemudian berhasil lepas dari pendorong Super Heavy. Starship menyalakan mesinnya dan meluncur ke luar angkasa. Proses ini menghancurkan pendorong, menyebabkan Super Heavy meledak di atas Teluk Meksiko.
Namun, pesawat ruang angkasa Starship hanya mampu melanjutkan perjalanannya untuk waktu yang singkat. Beberapa menit kemudian, SpaceX tidak dapat memperoleh kembali sinyal dari pesawat tersebut, sehingga perusahaan tersebut terpaksa mengaktifkan fitur penghancuran diri Starship.
Ini adalah kedua kalinya SpaceX gagal meluncurkan uji Starship ke luar angkasa setelah upaya pertama gagal pada bulan April tahun ini.
Tujuan utama uji coba ini adalah memisahkan pesawat ruang angkasa dari roket dan meluncurkannya ke luar angkasa. Uji coba ini merupakan bagian dari ambisi SpaceX untuk membangun roket multiguna berukuran besar yang dapat membawa manusia dan kargo kembali ke Bulan dan Mars.
(Sumber: Surat Kabar Tin Tuc)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)