Keteguhan hati menyebabkan "Messi Vietnam" menghancurkan impian jutaan orang

Menurut banyak sumber, striker Cong Phuong saat ini ingin kembali bermain sepak bola di V-League untuk menyelamatkan kariernya yang sedang terpuruk di Jepang.

Pada awal tahun 2023, striker Cong Phuong memutuskan untuk meninggalkan HAGL untuk bergabung dengan Yokohama FC dengan kontrak berdurasi 3 tahun.

Cong Phuong sering duduk di bangku cadangan untuk Yokohama.

Ini merupakan kejutan besar bagi penggemarnya karena sebelumnya ia telah pergi ke luar negeri tiga kali tetapi kembali dengan kegagalan.

Sejak bergabung dengan Yokohama, "Messi Vietnam" hanya bermain selama 2 menit. Selebihnya, ia lebih banyak berlatih di bangku cadangan.

Menurut statistik, setelah 4 kali bepergian ke luar negeri, pemain asal Nghe An ini bermain 15 kali dengan total waktu bermain 454 menit. Jumlah tersebut terlalu kecil untuk seorang striker yang pernah berprestasi seperti Cong Phuong.

Dalam beberapa hal, mungkin inilah harga yang harus dibayar Cong Phuong atas kekeraskepalaannya.

Cong Phuong dulunya merupakan talenta hebat sepak bola Vietnam.

Dalam 3 kali tampil di luar negeri sebelumnya, penyerang kelahiran 1995 itu masih muda dan ingin menembus batas kemampuannya sendiri.

Namun, saat bergabung dengan Yokohama FC, Cong Phuong berusia 28 tahun, usia ketika seorang berbakat seperti dia seharusnya berada di puncak kariernya atau setidaknya telah menemukan "tempat tinggal" yang cocok.

Sekali lagi ia terus mendorong dirinya ke posisi sulit, yang sudah diprediksi.

Saat ini, Cong Phuong masih memiliki sisa kontrak lebih dari 2 tahun dengan Yokohama FC, tetapi ini mungkin saat yang tepat baginya untuk mengambil keputusan demi menyelamatkan kariernya.

Sumber: https://www.baogiaothong.vn/su-co-chap-khien-messi-viet-nam-khong-the-vuon-toi-dinh-cao-192230927001427671.htm