Menggunakan drone untuk mengirimkan kebutuhan pokok kepada masyarakat di daerah banjir di Da Nang

Pada tanggal 30 Oktober, ratusan tim bantuan dari seluruh penjuru menuju daerah banjir di Da Nang , membawa makanan, obat-obatan, air bersih, dan perlengkapan penting untuk membantu masyarakat.

Drone membawa bantuan kebutuhan pokok bagi warga di wilayah terdampak banjir di Da Nang. Foto: PHAM NGA

Di Jalan Raya Nasional 14B, konvoi bantuan terus berupaya melewati daerah banjir yang dalam, menuju daerah yang terkena dampak parah seperti pusat banjir Dai Loc.

Namun, banyak jalan menuju permukiman masih tergenang banjir, dengan arus deras, sehingga kendaraan dan bahkan perahu motor tidak dapat mengaksesnya. Menghadapi kenyataan ini, beberapa unit telah secara proaktif menerapkan teknologi drone untuk mengirimkan barang ke daerah-daerah terpencil.

Viettel Da Nang mengerahkan pesawat nirawak untuk mengirimkan bantuan penting kepada warga di wilayah Dai Loc yang rawan banjir. Foto: PHAM NGA

Di Desa Hoa An (Komune Dai Loc), Viettel Da Nang mengerahkan dua drone untuk mengangkut kebutuhan pokok dan obat-obatan ke puluhan rumah tangga yang terisolasi selama empat hari terakhir. Sebelumnya, unit tersebut melakukan survei medan, menentukan koordinat penerbangan, dan titik pendaratan untuk memastikan penerbangan yang aman dan efektif.

Semua barang dikemas dan diikat erat sebelum diterbangkan. Saat drone mendarat, pihak berwenang di Distrik Dai Loc akan menerima dan mendistribusikannya ke daerah-daerah yang terdampak banjir.

Setiap drone dapat membawa beban maksimal sekitar 40 kg, dan setiap perjalanan membutuhkan waktu rata-rata 5 menit untuk menyelesaikan misi. Foto: PHAM NGA

Letnan Kolonel Nguyen Vu Tra My, Direktur Viettel Da Nang, mengatakan bahwa setiap perangkat dapat membawa barang hingga 40kg, terbang dalam jarak 1,5 - 2km, dan setiap waktu penerbangan sekitar 5 menit.

"Penggunaan drone saat terjadi banjir besar merupakan solusi tepat waktu, membantu mempercepat akses ke tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau dengan cara konvensional," ujar Letnan Kolonel Tra My.

Banyak orang terkejut ketika melihat drone mengangkut barang untuk pertama kalinya. Foto: PHAM NGA

Pada sore yang sama, kelompok relawan Si Tu Viet (Kota Da Nang) juga menggunakan drone untuk mengirimkan makanan, air, dan mi instan kepada warga di kelurahan Dai Loc.

Do Nhat Duc, seorang anggota kelompok relawan, mengatakan bahwa karena hujan lebat yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, penerbangan drone terpaksa ditunda. Hari ini, cuaca telah membaik dan kelompok tersebut segera mengirimkan bantuan ke lokasi-lokasi terpencil.

Barang bantuan dibagi menjadi beberapa bagian sebelum dikirimkan kepada masyarakat. Foto: PHAM NGA

"Diharapkan setelah menyelesaikan misi bantuan di Dai Loc, kelompok ini akan terus meminta dukungan dan menggunakan drone untuk mengangkut barang ke daerah-daerah lain yang terdampak banjir parah di Kota Da Nang," ujar Bapak Duc.