Perubahan dan suplemen terhadap Surat Edaran 06 difokuskan pada tiga konten utama: Metode pemilihan proyek untuk berkompetisi dalam Kompetisi Nasional; isu-isu terkait dengan organisasi Kompetisi dan isu-isu terkait dengan organisasi Kompetisi di tingkat unit peserta.
Sebelumnya, pada 10 April 2024, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah menerbitkan Peraturan tentang Kompetisi Riset Sains dan Teknologi Nasional untuk Siswa SMP dan SMA dalam Surat Edaran No. 06/2024/TT-BGDDT. Peraturan ini memastikan penyelenggaraan kompetisi secara terbuka dan transparan, mengevaluasi proyek siswa dengan baik, dan menciptakan gerakan penelitian ilmiah yang kuat di sekolah.
Namun, dalam proses penerapan Surat Edaran 06, terdapat beberapa isi yang belum memenuhi persyaratan praktik atau belum memperjelas peran dan tugas, sehingga perlu disesuaikan untuk meningkatkan penyelenggaraan kontes. Penambahan dan amandemen Surat Edaran 06 ini juga untuk mematuhi kebijakan perampingan dan penyederhanaan lembaga penyelenggara negara serta pelaksanaan penggabungan provinsi dan kota.
Rancangan Surat Edaran yang mengamandemen dan melengkapi Surat Edaran 06 semakin menekankan perlunya meningkatkan integritas dalam penelitian ilmiah dengan mendefinisikan subjek-subjek spesifik secara jelas. Proyek-proyek yang terpilih untuk berpartisipasi dalam kompetisi nasional akan diumumkan secara publik, dengan pengawasan dari seluruh lapisan masyarakat, untuk memastikan kejujuran dalam penelitian.
Rancangan undang-undang ini juga mengubah perhitungan jumlah maksimum proyek kompetisi untuk setiap unit, khususnya jumlah proyek kompetisi milik Dinas Pendidikan dan Pelatihan yang didasarkan pada persentase jumlah proyek kompetisi di tingkat dinas dibandingkan dengan jumlah total proyek kompetisi di tingkat dinas provinsi dan kota di seluruh Indonesia. Hal ini untuk memastikan keadilan dalam memilih proyek kompetisi. Dinas Pendidikan dan Pelatihan dengan skala dan pergerakan kompetisi yang baik akan diberikan jumlah proyek yang proporsional untuk berpartisipasi, sehingga menghindari pemerataan dan tidak benar-benar mendorong pergerakan.
Unit kompetisi skala kecil diperbolehkan mendaftarkan maksimal 3 proyek kompetisi tingkat nasional. Unit kompetisi tingkat provinsi yang lebih besar dengan rasio lebih dari 1% dan kurang dari atau sama dengan 5% diperbolehkan mendaftarkan maksimal 6 proyek. Unit dengan rasio proyek lebih dari 5% dan kurang dari atau sama dengan 10% diperbolehkan mendaftarkan maksimal 9 proyek. Unit dengan rasio proyek lebih dari 10% diperbolehkan mendaftarkan maksimal 12 proyek. Peraturan ini sesuai untuk konteks penggabungan dan penyederhanaan batas administratif; sekaligus menjaga dorongan, motivasi, dan mendorong perkembangan penelitian ilmiah dan teknis.
Bagi unit peserta yang berupa sekolah menengah atas di bawah Kementerian dan lembaga setingkat kementerian, universitas, sekolah tinggi, lembaga, dan akademi, setiap unit dapat mendaftarkan maksimal 3 proyek kompetisi, meningkat 1 proyek dibandingkan ketentuan dalam Surat Edaran 06.
Rancangan Surat Edaran tersebut juga menambahkan ketentuan: Unit dengan setiap proyek yang memenangkan hadiah keempat atau lebih tinggi pada kompetisi internasional tahun sebelumnya diperbolehkan mengirimkan satu proyek lagi ke kompetisi tersebut. Ketentuan ini dimaksudkan untuk memprioritaskan dan mendorong unit dengan proyek yang memenangkan hadiah nasional.
Demi menjamin stabilitas, rancangan tersebut menetapkan syarat transisi Kompetisi Riset Sains dan Teknologi Nasional untuk siswa SMP dan SMA pada tahun ajaran 2025-2026. Dengan demikian, jumlah maksimal proyek kompetisi Dinas Pendidikan dan Pelatihan setelah penggabungan provinsi dan kota adalah jumlah total proyek kompetisi unit kompetisi sebelum penggabungan.
Source: https://baotintuc.vn/giao-duc/sua-doi-quy-che-cuoc-thi-nghien-cuu-khoa-hoc-ki-thuat-cap-quoc-gia-danh-cho-hoc-sinh-20251005142319702.htm
Komentar (0)