Kekuatan rakyat adalah sayap bangsa untuk terbang.

Kemenangan 30 April 1975 akan selamanya tercatat dalam sejarah bangsa Vietnam, meneguhkan kebesaran dan makna historis perang perlawanan melawan penjajah Amerika. Untuk mencapai kemenangan besar itu, bangsa kita telah melalui perjuangan yang penuh pengorbanan dan kesulitan, mewarisi dan mengembangkan tradisi patriotisme, tekad gigih rakyat dan budaya Vietnam ke tingkat yang baru; pada saat yang sama, kemenangan itu juga merupakan puncak aspirasi kemerdekaan, kebebasan, dan persatuan nasional dari seluruh bangsa yang heroik. Ini adalah kemenangan budaya Vietnam yang dibangun dari budaya 54 kelompok etnis di negara kita selama ribuan tahun sejarah, ditempa dalam perjuangan panjang untuk mengubah alam dan melawan penjajah asing, bangkit untuk menegaskan dirinya sendiri. Budaya ini berawal dari kecintaan terhadap alam, kecintaan terhadap sesama, kecintaan terhadap tanah air, kecintaan terhadap kemerdekaan, kebebasan, dan kedamaian , dari kecintaan terhadap kemanusiaan, penghormatan terhadap keadilan, kebencian terhadap kejahatan, dijiwai oleh humanisme luhur dan kepahlawanan revolusioner, serta mampu menyerap inti sari berbagai budaya dunia. Budaya tersebut dipupuk dan dikembangkan ke tingkat yang lebih tinggi, dibangun dan dikembangkan menjadi budaya yang maju, dijiwai oleh identitas nasional. Itulah kekuatan besar tekad dan kecerdasan Vietnam, karakter dan kepribadian Vietnam, serta peradaban Vietnam.

Pencapaian gemilang negara ini setelah lebih dari 35 tahun pembaruan, "Negara kita tidak pernah memiliki potensi, posisi, dan prestise internasional seperti saat ini" berawal dari kesadaran setiap warga negara Vietnam yang telah memupuk aspirasi perdamaian, kemerdekaan nasional, dan bersama-sama mewujudkan aspirasi tersebut, yang merupakan kristalisasi kreativitas, hasil dari proses upaya gigih dan berkelanjutan melalui berbagai upaya seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara di bawah kepemimpinan Partai kita yang berbakat dan bijaksana serta Presiden Ho Chi Minh yang agung, yang terus menegaskan bahwa jalan kita menuju sosialisme adalah benar, sesuai dengan hukum objektif, dengan realitas Vietnam dan tren perkembangan zaman, dan juga merupakan jalan untuk mewujudkan aspirasi Vietnam. Oleh karena itu, tidak ada tantangan yang tidak dapat diatasi; tidak ada tugas yang tidak dapat diselesaikan.

Dengan mengedepankan kepahlawanan revolusioner dalam perang perlawanan melawan AS, Partai kita memimpin seluruh rakyat Vietnam dengan teguh di jalan menuju sosialisme. Patriotisme dan kepahlawanan revolusioner ditunjukkan di segala bidang, seperti: Melindungi landasan ideologi Partai, melindungi capaian revolusi, melindungi keutuhan wilayah Tanah Air dan keamanan politik , produksi tenaga kerja, penelitian, studi, memanfaatkan capaian Revolusi Industri Keempat, berkorban untuk menyelamatkan rakyat dalam bencana alam, malapetaka, epidemi, solidaritas nasional, saling cinta, melestarikan dan memajukan identitas budaya nasional. Partai kita memimpin rakyat untuk mengatasi segala kesulitan dan tantangan, tidak tertinggal, selangkah demi selangkah mengikuti perkembangan zaman, membawa negara ini berkembang pesat dan berkelanjutan, dengan posisi yang terhormat di dunia. Aspirasi bangsa itu sama sakral dan kuatnya dengan keinginan untuk meraih kemerdekaan dan mempersatukan Tanah Air.

Berlandaskan kemenangan 30 April, kami juga menggalakkan kebijakan memadukan kekuatan nasional dengan kekuatan zaman dalam perjuangan membangun dan membela Tanah Air saat ini. Bendera antikorupsi yang dikibarkan Partai dan "juru mudi" yang teguh telah menempatkan tekad politik tertinggi dalam pertempuran hidup-mati untuk melindungi rezim dan menjaga kepercayaan rakyat.

Selama 10 tahun terakhir, sejak model Komite Pengarah Pusat Anti-Korupsi diubah dari Pemerintah yang dipimpin Perdana Menteri menjadi model Komite Pengarah di bawah Politbiro yang dipimpin Sekretaris Jenderal, rakyat telah melihat "wajah baru" dalam upaya pemurnian Partai dan pemurnian jajarannya.

" Setelah tungku panas, kayu segar akan terbakar. Kayu kering, kayu sedang akan terbakar terlebih dahulu, baru seluruh tungku akan memanas..." Citra sederhana nan gamblang yang disamakan oleh pemimpin Partai dengan pemberantasan korupsi telah menjadi pepatah populer di kalangan masyarakat. Masyarakat menunggu kesimpulan publik dari Komite Inspeksi Pusat, dan kemudian mereka dapat menentukan sendiri "kayu segar" atau "kayu kering" mana yang akan dimasukkan "ke dalam tungku". Perjuangan melawan korupsi, pemborosan, dan negativitas kini bukan lagi kasus per kasus, melainkan telah menjadi sebuah gerakan, sebuah tren. Tak seorang pun dapat menghindarinya.

Dengan perjuangan yang begitu gigih melawan korupsi, mendisiplinkan dan mengadili begitu banyak pejabat, bagaimana perasaan rakyat? Apakah mereka sedih, punya pikiran dan kekhawatiran? Sangat sedih, sangat pedih. Banyak pejabat veteran yang telah mengabdikan dan mengorbankan seluruh hidup mereka untuk revolusi terpaksa menahan air mata ketika menyebut kasus-kasus penting, menyebut pejabat yang melanggar hukum dan moralitas, siap mengambil untung dari penderitaan dan kemalangan rakyat. Namun di atas segalanya, mereka tetap percaya bahwa perjuangan melawan "invasi internal" akan membuahkan hasil positif, percaya pada bakat, keberanian, karakter, dan moralitas para "pembakar tungku". Jika mereka tidak jujur ​​dan bersih, atasan mereka tidak akan mendengarkan bawahan mereka. Jika mereka tidak menjadikan diri mereka dan keluarga mereka sebagai teladan, bagaimana mereka bisa "mengatur keluarga, memerintah negara, dan membawa perdamaian ke dunia". Teladan dan ketegasan Sekretaris Jenderal, Ketua Komite Pengarah, dan para pemimpin kunci, "ucapan sejalan dengan tindakan", "tindakan sejalan dengan kata-kata", merupakan dukungan yang kokoh, jaminan politik, dan kekuatan pendorong yang besar dalam pemberantasan korupsi.

Selama 10 tahun terakhir, seiring dengan perkembangan dan pengalamannya, model antikorupsi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal telah memiliki fungsi tambahan, yaitu melawan kenegatifan, melawan dan menindak mereka yang berpaling dari Partai dan memudarkan cita-cita mereka. Dari model Pusat, ke depannya, 63 provinsi dan kota akan memiliki model serupa untuk secara menyeluruh mengarahkan upaya pencegahan korupsi dan kenegatifan di tingkat lokal, menciptakan "tangan panjang" untuk memberantas pejabat yang korup, bejat, dan korup, dari tingkat kecamatan hingga tingkat pusat. Rakyat menantikan dan mendukung kampanye "pembakaran tungku" ini meskipun menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Jika kita tidak melakukannya sekarang, kapan lagi kita akan melakukannya? Hanya dengan begitulah negara akan berkembang secara berkelanjutan!

Dalam Platform Pembangunan Nasional di Masa Transisi Menuju Sosialisme (ditambah dan dikembangkan pada tahun 2011), Partai kami menyimpulkan: " Kekuatan Partai terletak pada keterikatannya dengan rakyat. Birokrasi, korupsi, dan keterpisahan dari rakyat akan mengakibatkan kerugian yang tak terkira bagi nasib negara, rezim sosialis, dan Partai ." Partai menekankan: Dalam semua kegiatannya, Partai harus benar-benar memahami gagasan "mengambil rakyat sebagai akarnya," membangun dan memajukan penguasaan rakyat pekerja. Kepentingan sah rakyat harus menjadi dasar perumusan kebijakan Partai dan Negara.

Hari ini, negara telah melalui hari-hari yang sulit dan penuh bahaya, dan setiap kali kita berhasil mengatasi tantangan, kita telah memetik pelajaran berharga tentang semangat kebersamaan nasional, tekad bersama untuk bersatu, melangkah dengan gagah berani, berintegrasi dengan dunia, menggugah dorongan positif guna menjaga dan melindungi kedaulatan Tanah Air, serta mengembangkan perekonomian guna mewujudkan kebahagiaan rakyat.

Setelah 48 tahun reunifikasi nasional dan 36 tahun renovasi, Vietnam telah bertransformasi dari ekonomi defisit yang besar menjadi ekonomi yang bergantung pada pasokan dan permintaan. Pertumbuhan ekonomi negara kami selalu sangat tinggi, bahkan di masa pandemi COVID-19 yang sangat terdampak. Peringkat Vietnam di berbagai peringkat dunia dalam hal lingkungan investasi bisnis, daya saing, inovasi, dan sebagainya terus meningkat pesat. Vietnam kini telah menjadi bagian dari ekonomi global dan anggota resmi berbagai organisasi internasional.

Pencapaian hari ini tidak terlepas dari berbagai faktor, tetapi yang terpenting adalah semangat solidaritas, kebulatan suara, dan selalu menempatkan rakyat sebagai pusat, subjek dari proses inovasi; menjadikan kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan yang harus diperjuangkan. Melihat indeks pendapatan per kapita rata-rata yang meningkat setiap tahun, tingkat kemiskinan multidimensi yang menurun seiring waktu, sistem jaminan sosial yang dikembangkan secara komprehensif sehingga "tidak ada yang tertinggal", hak dan kepentingan sah rakyat terlindungi. Hal ini dapat dilihat sebagai bukti nyata perhatian Partai dan Negara. Indeks kebahagiaan juga diukur melalui kriteria kepuasan hidup, lingkungan, jaminan sosial, dan kebijakan kesejahteraan... Dengan kekuatan blok persatuan nasional yang agung dan keyakinan tersebut, negara kita memasuki era baru yang penuh peluang, dengan gencar menggalakkan seluruh sumber daya dan kreativitas, membuka peluang baru untuk bergerak menuju tujuan menjadi bangsa yang kaya dan negara yang kuat.

Tujuan pembangunan negara pada tahun 2030, yaitu menjadi negara berkembang dengan industri modern dalam kelompok negara berpenghasilan menengah ke atas, dan pada tahun 2045 menjadi negara industri modern dengan pendapatan tinggi, telah menunjukkan visi Partai yang berwawasan luas dalam mewujudkan tekad dan aspirasi bangsa kita. Sebagaimana telah diutarakan beberapa pihak, "Vietnam pada tahun 2045 adalah gambaran indah yang dapat kita semua dan generasi mendatang ciptakan sendiri." Artinya, aspirasi untuk membangun negara yang sejahtera dan bahagia bukanlah slogan kosong, melainkan tujuan dan motivasi bagi kita semua untuk bekerja sama dan berjuang.

Upaya-upaya tersebut telah diakui oleh rakyat. Angin baru dalam pembangunan dan pembenahan Partai, pemberantasan korupsi dan birokrasi, telah menyebar luas dalam kehidupan sosial. Terutama sejak Kongres Partai ke-12, semakin jelas terlihat bahwa disiplin Partai kita semakin ketat, tanpa "zona terlarang" atau "zona yang dapat dihindari". "Api" pemberantasan korupsi yang disulut oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden Nguyen Phu Trong telah berkobar dengan hebat. Rakyat percaya, kata-kata Partai sejalan dengan tindakannya! Jalan besar yang kita tempuh memiliki cahaya seribu tahun yang bersinar, cahaya era baru, menyatu dengan empat samudra dan lima benua. Cepat atau lambatnya kemajuan bergantung pada banyak faktor, tetapi hati dan kekuatan rakyat adalah sayap bagi bangsa untuk terbang!

Sumber: https://www.congluan.vn/suc-dan-la-doi-canh-de-dan-toc-bay-len-post244516.html