![]() |
Aktif membersihkan pantai di Quang Cong |
Menyebarkan tanggung jawab untuk perlindungan lingkungan
Jalan kecil yang membentang di sepanjang Desa Lai Ha, Kecamatan Quang Thai, kini dipenuhi hamparan bunga yang rimbun. Setiap Sabtu dan Minggu pagi, penduduk desa berkumpul untuk menanam, merawat, dan memangkas hamparan bunga agar desa lebih hijau. Hamparan bunga di dekat rumah adat desa juga dipupuk secara rutin oleh penduduk desa, berlomba-lomba memamerkan warna-warnanya. Gerakan "Minggu Hijau" telah dilaksanakan secara sistematis oleh mayoritas penduduk desa Lai Ha, sesuai dengan kondisi setempat.
Ketika gerakan menanam bunga pertama kali diluncurkan di jalan-jalan Desa Lai Ha, sekelompok perempuan pergi "mengetuk pintu" setiap rumah untuk memobilisasi. Hingga saat ini, lebih dari seratus perempuan telah berpartisipasi, dengan tujuan membangun lingkungan hidup yang hijau, bersih, dan cerah di tanah air mereka. Untuk menciptakan jalan bunga yang indah, warga desa Lai Ha telah memilih jalan-jalan yang seringkali tercemar dan tidak sedap dipandang untuk uji coba penanaman jalan bunga. Dari model uji coba tersebut, hingga saat ini, Ikatan Perempuan desa telah menerapkan model "jalan bunga" sepanjang hampir 550 m dengan 150 petak bunga dan mengelilingi rumah warga desa.
Awalnya, masyarakat ingin menciptakan lanskap untuk rumah mereka, sehingga beberapa keluarga merintis penanaman bunga di depan rumah mereka, kemudian mengembangkannya menjadi jalan bunga. Hingga kini, seluruh komune memiliki banyak jalan bunga pedesaan yang dikelola oleh perempuan. Melalui model-model perkumpulan perempuan di komune, gerakan menanam bunga di sepanjang jalan telah menyebar luas dan mendapat tanggapan dari banyak orang. Tak hanya itu, gerakan "Minggu Hijau" telah menyebarkan model "Lorong Hijau" yang terkait dengan jalan bunga, jalan model, yang berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan dan membangun gaya hidup beradab di masyarakat. Hal ini juga menjadi alasan mengapa desa ini diakui oleh Komite Partai Provinsi sebagai contoh khas dalam 5 tahun penerapan gerakan "Seluruh rakyat membangun Thua Thien Hue yang cerah, hijau, bersih, tanpa sampah" - ungkap Bapak Pham Cong Hung, Kepala Desa Lai Ha.
Dengan pendekatan ini, gerakan "Minggu Hijau" telah menyebar luas di distrik Quang Dien. Dengan perubahan yang semakin positif, gerakan ini telah memobilisasi partisipasi seluruh sistem politik dan semua lapisan masyarakat, berkontribusi pada perubahan dan peningkatan kesadaran serta tanggung jawab setiap individu dalam bergandengan tangan melestarikan lanskap dan lingkungan. Banyak model dan cara kreatif yang baik telah diterapkan oleh pemerintah daerah dan unit, sehingga menciptakan jalan yang bersih dan indah, sekaligus membentuk gaya hidup beradab, menyebarkan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan melindungi lingkungan kepada setiap individu dan seluruh masyarakat.
Model-model tersebut telah diterapkan secara efektif, seperti: model "Sungai Kampung Halaman Hijau" yang memobilisasi lebih dari 300 relawan muda dan kader, serta warga setempat untuk membersihkan lingkungan, memungut sampah, memusnahkan tanaman mata kucing, dan menyelamatkan pakis air di sungai, yang menarik lebih dari 5.000 peserta; model "Rute Cerah - Hijau - Bersih - Tertib dan Aman" yang diterapkan oleh 11/11 kelurahan dan kota dengan 93 rute; model "Mengubah Sampah Menjadi Uang", "Rumah Hemat Hijau", dan "Menukar Sampah dengan Barang Konsumsi" yang secara aktif diluncurkan oleh Serikat Wanita Kabupaten; mengelola 46 rute bunga dengan panjang 13.325 m...
Mengubah persepsi dan cara melakukan
"Minggu Hijau" bukan sekadar "gerakan", melainkan telah menjadi cara hidup yang indah, yang secara bertahap membangun kesadaran dan kebiasaan masyarakat. Kegiatan ini rutin dan berkelanjutan dalam berbagai bentuk yang fleksibel di setiap instansi dan unit di seluruh distrik Quang Dien. Dengan demikian, perubahan tampilan pedesaan telah mengubah banyak masalah lingkungan, mengurangi jumlah titik hitam polusi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hasil dari penerapan gerakan "Minggu Hijau" di distrik ini telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan udara yang lebih bersih.
Ketua Komite Rakyat Distrik Quang Dien, Le Ngoc Bao, menyampaikan bahwa untuk terus mempertahankan gerakan "Minggu Hijau" secara efektif dan berjangka panjang, diperlukan partisipasi seluruh sistem politik, dukungan, dan konsensus masyarakat dalam perlindungan lingkungan, dan yang terpenting, kesadaran harus disebarluaskan dari para pemimpin hingga masyarakat. "Kesadaran untuk membangun Quang Dien yang cerah, hijau, bersih, bebas limbah, dan perlindungan lingkungan sudah jelas, tetapi cara pelaksanaannya harus membuahkan hasil nyata, menghindari formalitas. Gerakan "Minggu Hijau" harus mengubah kesadaran dan cara pelaksanaannya, kesadaran harus meresap ke dalam setiap asosiasi, sistem politik, dan menyebar di masyarakat."
Ke depannya, Kabupaten Quang Dien akan terus menggalakkan propaganda dan memobilisasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada waktu dan tempat yang tepat; menjaga kebersihan sumber air dan kandang ternak, menggunakan pupuk dan pestisida sesuai petunjuk, dll., yang berkontribusi pada pembentukan gaya hidup yang lebih beradab dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Mempertahankan gerakan "Minggu Hijau" merupakan kegiatan bermakna yang berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat sekaligus membentuk gaya hidup yang lebih beradab dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sumber
Komentar (0)