Pada tanggal 5 November, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Tay Ninh mengumumkan bahwa Kepala Sekolah Menengah Atas Rach Kien telah memutuskan untuk menangguhkan sementara guru NVT, yang mengajar Pendidikan Pertahanan Nasional, selama 15 hari.
Keputusan ini untuk memperjelas kasus seorang guru yang dituduh mengirimkan pesan cinta kepada siswi kelas 10 di sekolah tersebut.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan mengatakan akan melakukan prosedur disiplin yang ketat terhadap guru tersebut setelah ada kesimpulan resmi dari pihak berwenang.

Sebelumnya, pada tanggal 20 Oktober, pimpinan Sekolah Menengah Atas Rach Kien menerima pengaduan dari seorang guru perempuan tentang siswi NTTL, siswa kelas 10, yang diperlakukan tidak pantas oleh guru NVT.
Setelah menangani siswi tersebut, L. mengatakan bahwa gurunya telah mengirimkan pesan-pesan intim dan menyentuh tubuhnya. Siswi tersebut menyatakan keinginannya agar insiden tersebut segera berakhir agar ia dapat fokus belajar. Dewan Direksi sekolah menyemangatinya, memintanya untuk menulis laporan, dan berjanji untuk menangani insiden tersebut dengan serius.
Pada tanggal 22 Oktober, dalam sebuah pertemuan dengan para pimpinan sekolah, Tn. T. mengaku telah mengirim pesan-pesan intim tetapi membantah telah menyentuh tubuh siswa tersebut. Ia menulis surat teguran dan berjanji untuk berhenti menghubungi siswa tersebut. Tindakan ini juga disetujui oleh siswi L.
Namun, sekitar pukul 14.25 tanggal 27 Oktober, ibu kandung L. dan seorang perempuan lain datang ke sekolah dan meminta izin kepada petugas keamanan untuk masuk ke dalam guna membahas pelajaran anak mereka. Setelah memasuki halaman sekolah, keduanya bergegas ke ruang peralatan dan terlibat perkelahian dengan guru T., tetapi dihentikan oleh banyak orang.
Polisi Komune Rach Kien terus bekerja sama dengan siswa dan orang tua untuk mengklarifikasi insiden tersebut.
Sumber: https://vietnamnet.vn/tam-dinh-chi-thay-giao-vu-nhan-tin-tinh-cam-voi-nu-sinh-lop-10-2459580.html






Komentar (0)