Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Nasional, menyambut delegasi Menteri Pertahanan Nasional Indonesia, Bapak Sjafrie Sjamsoeddin. (Foto: Hoang Hong) |
Segera setelah upacara penyambutan, kedua menteri pertahanan Vietnam dan Indonesia mengadakan pembicaraan. Turut hadir dalam pembicaraan tersebut adalah Mayor Jenderal Nguyen Ba Luc, Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam.
Dalam pembicaraan tersebut, Jenderal Phan Van Giang menekankan bahwa Vietnam dan Indonesia adalah dua negara tetangga yang berbagi perbatasan laut, dan merupakan anggota aktif dan bertanggung jawab dari Komunitas ASEAN. Peningkatan hubungan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada Maret 2025 merupakan tonggak bersejarah, membuka babak baru dalam hubungan kedua negara, di mana kerja sama politik , pertahanan, dan keamanan merupakan pilar penting.
Menurut Menteri Pertahanan Nasional, selama ini, kerja sama pertahanan bilateral telah mencapai hasil yang baik, memberikan kontribusi penting bagi penguatan kepercayaan politik antara kedua negara, khususnya di bidang pertukaran delegasi dan kontak di semua tingkat, terutama yang tingkat tinggi, yang dihargai oleh kedua belah pihak; kerja sama antara cabang militer, persenjataan dan pasukan penegak hukum di laut terus menjadi titik terang; kerja sama industri pertahanan telah mencapai hasil positif; kerja sama di bidang pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kerja sama antara badan-badan penelitian strategis telah dipromosikan; konsultasi aktif dan saling mendukung di forum-forum multilateral, terutama mekanisme yang dipimpin ASEAN dan acara-acara internasional yang diselenggarakan oleh masing-masing pihak.
Dalam kurun waktu terakhir, kerja sama pertahanan bilateral telah mencapai hasil yang baik, memberikan kontribusi penting bagi penguatan kepercayaan politik kedua negara. (Foto: Hoang Hong) |
Jenderal Phan Van Giang mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan Pameran Pertahanan Internasional Indonesia ke-10 (Juni 2025); dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Indonesia atas pengiriman delegasi ke Vietnam untuk menghadiri Pameran Pertahanan Internasional Vietnam 2024.
Para pemimpin Kementerian Pertahanan Nasional mengusulkan agar di waktu mendatang, kedua pihak terus memperkuat hubungan kerja sama yang saling percaya, komprehensif, dan substantif, dengan fokus pada pertukaran delegasi, pertemuan, dan kontak di semua tingkatan; terus mempromosikan efektivitas mekanisme yang ada, terutama mekanisme dialog kebijakan pertahanan; kerja sama pelatihan; kerja sama antara militer, cabang angkatan bersenjata, dan industri pertahanan; terus berkonsultasi secara erat dan saling mendukung di berbagai mekanisme dan forum multilateral.
Sementara itu, Bapak Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pengembangan kerja sama pertahanan bilateral dalam semangat saling percaya antara kedua belah pihak; menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan tonggak penting dalam kerja sama pertahanan Indonesia-Vietnam.
Bapak Sjafrie Sjamsoeddin menyarankan agar Kementerian Pertahanan kedua negara lebih meningkatkan kerja sama. (Foto: Hoang Hong) |
Bapak Sjafrie Sjamsoeddin mengusulkan agar Kementerian Pertahanan kedua negara lebih meningkatkan kerja sama, sejalan dengan kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif yang dibentuk saat kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Indonesia pada Maret 2025.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua pihak juga membahas situasi dunia dan regional serta isu-isu yang menjadi perhatian bersama. Jenderal Phan Van Giang menegaskan kembali sikap konsisten Vietnam untuk menyelesaikan semua perselisihan di Laut Timur dengan cara damai, sesuai dengan hukum internasional.
Sumber: https://baoquocte.vn/tang-cuong-hop-tac-quoc-phong-viet-nam-indonesia-322774.html






Komentar (0)