BTO-Itulah isi Surat Resmi No. 732/CD-TTg tertanggal 8 Agustus 2023 dari Perdana Menteri kepada provinsi-provinsi dan kota-kota yang dikelola pusat, termasuk Binh Thuan dan sejumlah kementerian, departemen, dan cabang terkait.
Sejak awal Juli 2023, tanah longsor, banjir bandang, abrasi tepi sungai, dan abrasi pantai terus menimbulkan kerusakan serius terhadap jiwa, rumah, dan properti. Banyak jalur lalu lintas dan infrastruktur rusak, sehingga menimbulkan rasa tidak aman di masyarakat. Perdana Menteri meminta para Menteri, Ketua Komite Rakyat provinsi dan kota/kabupaten di tingkat pusat, serta Kepala instansi terkait untuk memahami situasi ini, secara proaktif menerapkan langkah-langkah yang diperlukan sesuai kewenangannya, memastikan tindakan yang tepat waktu, efektif, dan tepat guna untuk mengendalikan dan mengurangi kerusakan akibat tanah longsor, banjir bandang, abrasi tepi sungai, dan abrasi pantai.
Khususnya, dalam waktu dekat, provinsi dan kota harus segera menerapkan sejumlah solusi mendesak untuk menjamin keselamatan masyarakat di wilayah berisiko tinggi longsor dan banjir bandang. Khususnya, untuk wilayah yang telah terdeteksi longsor dan banjir bandang, evakuasi masyarakat dan harta benda dari wilayah berbahaya harus segera dilakukan atau memiliki rencana proaktif untuk menjamin keselamatan jiwa, meminimalkan kerusakan harta benda, dan menghindari situasi pasif dan tak terduga. Dukungan pangan, kebutuhan pokok, dan akomodasi harus diatur sesuai peraturan untuk menstabilkan kehidupan rumah tangga yang kehilangan tempat tinggal akibat longsor dan banjir bandang atau yang harus direlokasi untuk mencegah dan menghindari longsor dan banjir bandang, serta mencegah masyarakat kelaparan atau kehilangan tempat tinggal. Terus menyelenggarakan inspeksi menyeluruh dan segera mendeteksi area-area yang berisiko longsor dan banjir bandang, terutama area permukiman, sekolah, perkantoran, barak, pabrik, perusahaan, dan sebagainya. Mengarahkan penguatan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat untuk mengenali tanda-tanda dan risiko longsor dan banjir bandang, serta menggerakkan kekuatan masyarakat dalam mendeteksi dan melaporkan area-area yang berisiko longsor dan banjir bandang, dan sebagainya.
Dalam jangka panjang, perencanaan dan kegiatan konstruksi perlu dikontrol secara ketat, terutama pembangunan rumah dan pekerjaan di daerah perbukitan, di sepanjang sungai, anak sungai, kanal, pesisir, dan daerah rawan bencana geologi. Larang dan tangani secara ketat penebangan hutan, terutama hutan lindung dan hutan khusus. Selenggarakan inspeksi, pengecekan, dan tangani pelanggaran peraturan tata guna lahan secara ketat dan menyeluruh. Dengan demikian, risiko bencana alam dapat dikurangi, termasuk tanah longsor, banjir bandang, genangan, dan sebagainya.
Diketahui, di Binh Thuan, saat ini Tim Pengarah Provinsi Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam serta Pencarian dan Penyelamatan bersama unit dan perangkat daerah terkait tengah melakukan inspeksi kerusakan pasca banjir di sejumlah wilayah terdampak, antara lain Kabupaten Tanh Linh, Duc Linh, Ham Thuan Bac.
K. HANG
Sumber






Komentar (0)