Pada 3 Oktober, Taylor Swift merilis album studio ke-12-nya di seluruh dunia. Album baru sang "putri musik country" ini dengan cepat menjadi hit di seluruh dunia dan meraih pencapaian impresif di tangga lagu internasional.
"The Life of a Showgirl" langsung melejit ke posisi nomor satu di tangga lagu global Apple Music hanya dalam waktu kurang dari delapan jam, pencapaian tercepat yang pernah diraih layanan musik daring tersebut. Rekor sebelumnya dipegang oleh Taylor Swift dengan "The Tortured Poets Department", yang dirilis pada April tahun lalu.

Taylor Swift meraih kemenangan besar dengan albumnya "The life of a showgirl" (Foto: Instagram).
Kehidupan seorang gadis panggung menjadi fokus platform daring di pasar-pasar utama seperti AS, Inggris, Kanada, Jepang, dan banyak negara Asia. Para penggemar terus-menerus menyebarkan tangga lagu, merayakan rekor baru Taylor Swift.
Kesuksesan The Life of a Showgirl terus meneguhkan posisi dan pengaruh Taylor Swift yang tak tergantikan dalam industri musik kontemporer, membuktikan kreativitas abadi penyanyi kelahiran 1989 ini.
Meledaknya album baru ini juga melanjutkan kesuksesan Taylor yang tak tertandingi dalam 2 tahun terakhir. "The Life of a Showgirl" terdiri dari 12 lagu dan ditulis oleh Taylor Swift saat turnya tahun lalu.
Lagu-lagu dramatis, yang menggabungkan pop dengan inspirasi Broadway yang ditulis pada materi emosional Taylor sendiri, menjadi topik diskusi di sebagian besar forum musik.
Dibandingkan dengan The Tortured Poets Department yang lebih melankolis dan naratif, The Life of a Showgirl lebih hidup dan ceria. Kritikus mengatakan album ini merupakan eksperimen yang berani, mencerminkan proses Taylor Swift untuk terus-menerus menemukan jati dirinya.

Taylor Swift menceritakan kisah cinta antara dirinya dan Travis dalam album "The life of a showgirl" (Foto: Instagram).
Khususnya, The Life of a Showgirl terinspirasi oleh kisah cinta Taylor Swift dan calon suaminya, Travis Kelce. Banyak lagu yang menceritakan detail romantis kisah cinta sang penyanyi dan rahasia yang ingin Taylor sampaikan kepada kekasihnya.
Lirik yang penuh dengan cinta seperti: "Kudengar kau memanggil/ Di pengeras suara/ Kau ingin melihatku saat aku sendirian/ Jika kau tak muncul hari itu/ Mungkin, aku akan tenggelam dalam kesedihan", "Selalu jaga iman/ Baik di darat, laut maupun udara/ Kujanjikan kesetiaan pada tanganmu/ Pada timmu, pada tenagamu/ Aku tak peduli di mana kau berada/ Karena kini, kau milikku".
Di lagu lainnya, Taylor bercerita tentang patah hati, hantu masa lalu, dan bagaimana Travis menyembuhkannya. Salah satu lagu termanis di album ini adalah "Wi$h Li$t ", di mana Taylor mengungkapkan impiannya untuk masa depan bersama pria yang dicintainya: "Yang kubutuhkan hanyalah dirimu/ Aku ingin punya anak bersamamu/ Seluruh lingkungan akan mengenali anak-anak sepertimu/ Kita akan kuat, aman/ Aku punya segudang mimpi/ Tapi yang kuinginkan hanyalah dirimu."
Berbeda dengan hubungan-hubungannya di masa lalu, Taylor kini tak perlu lagi menyembunyikan hubungannya saat ini. Ia tampil bersama Travis di berbagai acara, dan memasukkan Travis ke dalam musiknya. Agustus lalu, pasangan ini bertunangan dan berencana menikah dalam waktu dekat.

Taylor Swift dan Travis bertunangan, berencana untuk menikah dalam waktu dekat (Foto: Getty Images).
Taylor Swift berbicara tentang gagasan barunya: "Album ini menceritakan apa yang saya alami di belakang panggung Tur The Eras - sebuah periode yang penuh semangat, emosional, dan inspiratif. Energi gembira itu meresap ke dalam setiap melodi."
Setelah banyak hubungan yang gagal, Taylor akhirnya menemukan cinta sejati dan ia dengan senang hati membagikan kebahagiaannya dalam sebuah album "unik" sepanjang kariernya. Ketika ditanya tentang rencana turnya untuk mempromosikan album baru tersebut, Taylor mengungkapkan bahwa ia belum memiliki rencana karena sedang sibuk dengan proyek-proyek lain.
Taylor Swift (lahir 1989) dianggap oleh majalah Time sebagai salah satu artis terpenting generasi saat ini, dengan pengaruh besar pada budaya kontemporer.
Di usia 36 tahun, Taylor Swift telah menerima 14 Grammy Awards dan 29 Billboard Awards setelah hampir 20 tahun berkarier di dunia seni. Kekayaan bersih penyanyi ini diperkirakan mencapai sekitar 1,6 miliar dolar AS dan ia merupakan miliarder wanita langka di industri hiburan yang penghasilan utamanya berasal dari bernyanyi.
Tur global Taylor Swift The Eras Tour berakhir pada akhir tahun 2024 dan telah menghasilkan pendapatan lebih dari $2 miliar setelah 21 bulan pertunjukan.
Source: https://dantri.com.vn/giai-tri/taylor-swift-ke-chuyen-tinh-yeu-cua-minh-trong-album-dang-gay-sot-toan-cau-20251004131334755.htm
Komentar (0)