Pada bulan Oktober, Vietnam menyambut 1,73 juta pengunjung internasional, naik 13,8% dibanding bulan sebelumnya.

Dalam 10 bulan pertama tahun 2025, jumlah total pengunjung internasional mencapai hampir 17,2 juta, meningkat 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, penumpang yang bepergian melalui udara masih mendominasi dengan 14,6 juta kedatangan, setara dengan 84,9% dan meningkat 21,8%. Penumpang melalui darat mencapai 2,4 juta kedatangan (13,9%), meningkat 21,4%, sementara penumpang melalui laut mencapai 205.100 kedatangan (1,2%), meningkat 8,5%.

Wisatawan mengunjungi kota kuno Hoi An. **Foto: PV**

Pendapatan dari layanan akomodasi dan katering dalam 10 bulan pertama tahun 2025 diperkirakan mencapai VND 695,1 triliun, naik 14,6%.

Beberapa daerah dengan tingkat pertumbuhan tinggi meliputi Kota Ho Chi Minh (+18,1%), Da Nang (+16,1%), Can Tho (+12,8%), Hanoi (+12,2%) dan Hai Phong (+11,8%).

Tiongkok dan Korea Selatan tetap menjadi dua pasar terbesar yang mengirimkan wisatawan dengan masing-masing 4,3 juta dan 3,6 juta kedatangan. Disusul oleh Taiwan (Tiongkok) dengan 1 juta kedatangan, AS dengan 685.000 kedatangan, dan Jepang dengan 679.000 kedatangan.

Berdasarkan momentum pertumbuhan setelah pandemi COVID-19, pada awal tahun 2025, industri pariwisata Vietnam menargetkan untuk menyambut 22 - 23 juta pengunjung internasional per tahun.

Pada bulan Agustus 2025, Pemerintah menerbitkan Resolusi No. 226/NQ-CP tentang target pertumbuhan industri, sektor, dan daerah, serta tugas dan solusi utama untuk memastikan pertumbuhan ekonomi negara mencapai 8,3-8,5%. Oleh karena itu, Pemerintah menugaskan industri pariwisata untuk berupaya mencapai setidaknya 25 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2025.

Menurut Bapak Vu The Binh, Ketua Asosiasi Pariwisata Vietnam, untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, industri pariwisata perlu berfokus pada dua solusi utama. Pertama, perlu mempromosikan komunikasi digital dan meningkatkan promosi di platform daring untuk mempromosikan citra pariwisata Vietnam kepada dunia, dengan perhatian khusus pada pasar-pasar utama dan pasar potensial yang sedang berkembang.

Bersamaan dengan itu, perlu diprioritaskan kegiatan promosi langsung dengan pelaku usaha perjalanan internasional melalui pengorganisasian kelompok survei (Famtrip), memperkenalkan produk dan layanan pariwisata baru, sehingga mendorong mitra untuk mendatangkan wisatawan ke Vietnam pada tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya.

Sumber: https://baogialai.com.vn/thang-10-viet-nam-don-173-trieu-luot-khach-quoc-te-tang-138-so-voi-thang-truoc-post571652.html