
Ini adalah pertama kalinya di Vietnam suatu daerah secara proaktif menyusun buku pegangan khusus untuk kru film internasional, yang menyediakan informasi lengkap tentang latar, layanan, infrastruktur, proses dukungan, sistem komunikasi, dan sumber daya yang tersedia untuk produksi film di Kota Ho Chi Minh .
Buku panduan "Kota Ho Chi Minh - Destinasi Produksi Film" memberikan gambaran umum tentang medan, iklim, transportasi, layanan; daftar lokasi penting; daftar unit pendukung produksi, layanan logistik, sumber daya manusia; proses, prosedur, dan instruksi untuk bekerja sama dengan agensi manajemen; serta informasi kontak singkat untuk kru film.
Buku panduan ini dirancang berdasarkan standar internasional, dengan saran profesional dari Kedutaan Besar Prancis di Vietnam serta pakar film internasional dan domestik.

Hal ini dianggap sebagai langkah awal untuk membantu Kota ini terus menerapkan mekanisme "layanan terpadu" guna mendukung kru film, memodernisasi infrastruktur, dan mendorong investasi di industri film, sekaligus meningkatkan posisi Kota ini di peta perfilman internasional.
Berbicara di acara tersebut, Ibu Tran Thi Dieu Thuy, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Kota Ho Chi Minh mengidentifikasi pengembangan industri budaya, khususnya sinema, sebagai bidang strategis, yang secara efektif berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi , pembangunan sosial, dan mempromosikan citra internasional.
Peluncuran buku pegangan ini menunjukkan komitmen Kota untuk membangun ekosistem film yang komprehensif, dari produksi, distribusi, pelatihan sumber daya manusia, infrastruktur hingga eksploitasi adegan dan layanan dukungan.
Menurut Bapak Paul Abela, Atase Audiovisual Kedutaan Besar Prancis, panduan ini merupakan langkah awal yang penting untuk membangun ekosistem sinema berkelanjutan di Kota Ho Chi Minh. Panduan ini membuat proses pembuatan film menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih transparan, terutama bagi para produser internasional.
Prancis sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif ini, karena industri audiovisual telah lama menjadi jembatan budaya antara kedua negara. Di saat yang sama, buku panduan ini akan berkontribusi pada profesionalisasi penerimaan kru film, menarik produksi internasional, memperkuat layanan teknis, pascaproduksi, animasi, dan mengembangkan pariwisata film. Meningkatnya jumlah film juga berarti lebih banyak peluang karier, pelatihan, dan kerja sama internasional bagi para profesional muda di Vietnam,” ujar Bapak Paul Abela.
Peluncuran Buku Panduan “Destinasi Produksi Film” merupakan bagian dari lokakarya “Situasi terkini dan solusi untuk menarik kru film ke daerah-daerah” di Festival Film Vietnam ke-24 yang berlangsung pada pagi hari tanggal 23 November.
Sumber: https://nhandan.vn/thanh-pho-ho-chi-minh-ra-mat-cam-nang-diem-den-san-xuat-phim-post925216.html






Komentar (0)