
Karena banjir parah di provinsi Songkhla, Panitia Penyelenggara negara tuan rumah Thailand telah membatalkan semua kompetisi yang diadakan di wilayah ini dan berencana untuk memindahkan seluruh program ke ibu kota Bangkok (Thailand).
Keputusan itu diambil setelah Dewan SEA Games mengadakan pertemuan darurat dengan perwakilan negara-negara peserta, di tengah banyaknya delegasi yang menyatakan kekhawatiran tentang keselamatan, kualitas fasilitas, dan risiko wabah penyakit setelah banjir di Songkhla.
Songkhla awalnya dijadwalkan menjadi tuan rumah 10 cabang olahraga dengan 109 medali, termasuk Grup B sepak bola putra di Stadion Tinsulanon. Grup ini beranggotakan timnas U-22 Vietnam, U-22 Laos, dan U-22 Malaysia yang bertanding dari tanggal 4 hingga 11 Desember. Namun, seluruh lokasi pertandingan dan lalu lintas terdampak parah oleh banjir besar, sehingga mustahil untuk memastikan kondisi penyelenggaraan memenuhi standar internasional.

Sesuai rencana Panitia Penyelenggara, pertandingan U-22 Vietnam akan dipindahkan ke Bangkok, kemungkinan besar di Stadion Rajamangala atau Stadion Thammasat (Rangsit). Ketiga stadion ini memiliki fasilitas yang memadai, sehingga memastikan kondisi yang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola putra. Venue khusus untuk Grup B sepak bola putra serta pertandingan lainnya akan diputuskan setelah rapat besok (27 November).
Pembatalan Olimpiade di Songkhla juga menjadi tantangan besar bagi Thailand sebagai tuan rumah. Delegasi olahraga yang berpartisipasi telah memesan perjalanan dan akomodasi mereka di Songkhla, sehingga dukungan, penyesuaian, dan kompensasi biaya akan dibahas oleh negara tuan rumah dalam beberapa hari mendatang.
Berdasarkan rencana baru, pertandingan Grup B akan berlangsung di Stadion Thammasat, sekitar 45 km dari pusat kota Bangkok. Lapangan sepak bola dengan rumput berkualitas tinggi ini, yang pernah menjadi tuan rumah leg kedua final Piala AFF 2022 antara Vietnam dan Thailand, dianggap sebagai versi mini Stadion Rajamangala, tempat pertandingan sepak bola putra Grup A digelar.
Namun, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah secara proaktif menerapkan rencana respons. Tim pendahuluan VFF akan tiba di Bangkok pada 30 November untuk memeriksa kondisi akomodasi, tempat latihan, lapangan kompetisi, dan persyaratan terkait lainnya, guna memastikan persiapan terbaik untuk U22 Vietnam. Tim asuhan pelatih Kim Sang Sik akan terbang dari Kota Ho Chi Minh ke Bangkok pada pagi hari tanggal 1 Desember.
Tidak ada perubahan jadwal pertandingan U22 Vietnam dengan pertandingan pembuka melawan U22 Laos pada 4 Desember dan melawan U22 Malaysia pada 11 Desember.
Sumber: https://hanoimoi.vn/thay-doi-dia-diem-thi-dau-cua-u22-viet-nam-tai-sea-games-33-724821.html






Komentar (0)