Layar memperkenalkan fitur Gen AI pada Galaxy S25 Ultra. Foto: Digital Trends . |
Menurut firma riset pasar Counterpoint Research , satu dari tiga telepon pintar yang terjual tahun ini akan dilengkapi dengan AI generatif (Gen AI), sehingga total penjualan diperkirakan mencapai 400 juta unit.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, hanya satu dari lima ponsel pintar yang terjual akan dilengkapi dengan Gen AI. Hal ini menunjukkan bahwa tren integrasi Gen AI ke dalam ponsel pintar terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan, terutama berkat chip pemrosesan canggih dan munculnya model bahasa besar (LLM) yang kecil dan efisien.
“Fitur-fitur ini menjadi standar pada ponsel pintar kelas atas, dan akan berkembang pesat ke segmen kelas menengah mulai tahun 2025,” kata laporan dari Counterpoint Research .
Produsen ponsel pintar kemungkinan akan meningkatkan promosi Gen AI pada tahun 2025. Namun, adopsinya terbatas karena AI belum bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga banyak perusahaan yang mengembangkan fitur yang lebih praktis untuk mendorong pengguna melakukan peningkatan.
Apple dan Samsung diperkirakan akan mendominasi pasar telepon pintar Gen AI tahap awal, berkat pengakuan mereka yang ada di segmen kelas atas dan pasar negara maju.
"Kedua merek berinvestasi besar-besaran pada Gen AI dengan Apple Intelligence dan Galaxy AI. Mereka akan terus memperluas kapabilitas AI melalui pembaruan perangkat lunak rutin dan penerapan bertahap untuk kasus penggunaan baru pada tahun 2025," ujar analis dari Counterpoint Research .
Mulai akhir 2026 atau awal 2027, Gen AI kemungkinan akan merambah ke ponsel pintar kelas menengah, terutama dari merek-merek Tiongkok seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Honor. Seiring dengan semakin mudahnya akses ke ponsel pintar Gen AI, posisi Apple dan Samsung mungkin akan terpengaruh.
![]() |
Pangsa pasar merek ponsel pintar terintegrasi AI pada tahun 2024, proyeksi 2025-2028. Foto: Counterpoint Research . |
Secara regional, Amerika Utara, Eropa Barat, dan China kemungkinan besar akan memimpin pasar ponsel pintar Gen AI, dengan pemain utama seperti Apple, Samsung, dan Google mendorong kehadiran mereka melalui fitur-fitur premium seperti pemrosesan konten, asisten yang dipersonalisasi, dan layanan tambahan berbasis langganan.
“Meskipun penetrasi pasarnya tinggi, pengguna tetap skeptis karena kehati-hatian dalam membayar fitur AI,” tegas para analis.
Ponsel pintar Gen AI juga akan semakin hadir di Tiongkok berkat merek-merek lokal. Tekanan persaingan dapat memaksa para pesaing untuk mempopulerkan Gen AI pada perangkat kelas menengah lebih cepat. Namun, LLM merek masih hanya untuk pengguna domestik.
Pada tahun 2025, Agent AI akan menjadi tren. Teknologi ini kemungkinan akan segera populer di ponsel pintar, dan diharapkan dapat melampaui Gen AI dalam hal pengenalan konteks dan otomatisasi tugas AI.







Komentar (0)