BHG - Ketika sinar matahari awal musim panas menembus kanopi pohon phoenix hingga ke halaman sekolah, itulah saatnya tonggeret mulai memanggil kembali masa-masa indah. Musim ujian tiba, dengan hari-hari yang penuh kegelisahan, banyak ambisi untuk masa depan yang cerah. Ini juga merupakan momen istimewa dalam kehidupan siswa, tenggelam dalam suara tonggeret yang menangis di langit.
Musim panas telah tiba, masa yang penuh nostalgia masa sekolah. Hari-hari "masa merah muda polos" berlalu dengan damai, memasuki hari musim panas yang cerah, hari perpisahan, di buku tahunan siswa yang basah di akhir setiap jenjang. Dalam kicauan tonggeret, dengan gelisah, mengingatkan hari-hari perpisahan dari guru dan sekolah, meninggalkan langit cerah masa bunga yang cerah.
Suara jangkrik dan bunga poinciana kerajaan adalah hal yang tidak terpisahkan dari usia sekolah. |
Siapa pun yang pernah melewati masa sekolah pasti tak akan melupakan keseruan awal musim panas, suara jangkrik di halaman sekolah yang semakin kencang, membuat ruangan seakan hanya berisi suara jangkrik. Namun, kebisingan dan kenakalan jangkrik tidak membuat para siswa tuli atau sakit kepala, justru seperti simfoni dengan melodi yang hanya ada di masa sekolah. Dan mungkin hanya masa sekolah yang dapat memahami dan "bersimpati" dengan kepolosan paduan suara jangkrik musim panas.
Dalam suara tonggeret yang berkicau di antara pohon-pohon royal poinciana, di antara pohon-pohon cemara tua yang terkulai di halaman sekolah, di samping aliran pikiran, riak-riak rambut panjang yang sendu dan linglung memandang ke luar jendela; tetapi masih ada seseorang yang tekun, membenamkan diri dalam studinya dengan tekad untuk segera melewati musim ujian. Ada gambaran seseorang yang telah menghabiskan banyak malam panjang membaca, tiba-tiba tertidur dengan mimpi lulus ujian di meja, mengabaikan godaan tonggeret, lalu tiba-tiba terbangun, telinganya berdenging oleh suara isak tangis tonggeret.
Hujan musim panas tiba-tiba turun deras, membasahi dedaunan hijau, menyebabkan tonggeret berhenti berkicau sejenak. Namun, baru setelah hujan reda, sinar matahari berkilauan di luar pintu kelas, tonggeret terus berkicau serempak, memenuhi langit. Suara-suara itu kemudian meresap jauh ke dalam jiwa para siswa berbaju putih. Karena itu, di buku tahunan siswa kelas 9 dan 12, setiap kali mereka membukanya, pasti semua orang akan merasakan samar-samar suara tonggeret, warna merah bunga phoenix, dan berbagai emosi istimewa dari masa-masa sekolah mereka.
Di hari-hari terakhir sekolah, tak ada yang lebih berkesan dan bernostalgia daripada suara jangkrik di tempat yang cerah. Suaranya menyemangati, membuat waktu berlalu lebih cepat, dan membuat semua orang melupakan panasnya. Menjelang ujian, suara jangkrik menjadi semakin istimewa, bagaikan lagu perpisahan sekolah. Lalu, setelah ujian akhir, berpisah menuju cakrawala baru, setiap musim panas tiba, pasti para alumni akan merindukan momen-momen indah musim panas di bawah atap sekolah lama.
Betapa banyak musim ujian telah berlalu dalam hidup setiap orang, setiap musim ujian memiliki hiruk-pikuk dan denyutan suara jangkrik. Menjalani musim-musim ujian itu, melangkah ke dunia dan perlahan-lahan menjadi tak berperasaan selama bertahun-tahun, tiba-tiba musim panas tiba, suara jangkrik di bawah terik matahari siang mengingatkanku pada masa-masa belajar dulu. Betapa banyak malam yang panjang, belajar hingga mataku kabur, punggungku bungkuk, tetapi paduan suara jangkrik mendorong kami para siswa untuk melewati ambang ujian, menyentuh momen-momen kebahagiaan yang meluap-luap. Karenanya, simfoni jangkrik musim panas bagaikan suara yang tak terlupakan di hatiku.
Musim panas masih berulang, dengan banyak generasi siswa berlalu diiringi suara jangkrik. Setiap kali mendengar jangkrik memanggil musim panas, saya teringat air mata wali kelas sastra saya dan isak tangis teman-teman sekelas saya di momen perpisahan. Setelah beberapa dekade, di tengah hiruk pikuk kehidupan, banyak dari kita masih menyimpan dalam hati momen-momen indah di hari-hari yang cerah, dengan suara isak tangis yang memanggil musim ujian.
Artikel dan foto: PHUNG NGUYEN
Sumber: https://baohagiang.vn/xa-hoi/202505/thon-thuc-tieng-ve-goi-mua-thi-8aa5ba5/
Komentar (0)