Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kanselir Jerman jatuh, wajahnya memar

VnExpressVnExpress03/09/2023

[iklan_1]

Kanselir Jerman Scholz terjatuh saat berjalan cepat, dan terpaksa membatalkan beberapa acara, tampaknya karena memar besar di wajahnya.

Pemerintah Jerman mengumumkan bahwa Kanselir Olaf Scholz terpaksa membatalkan kehadirannya di berbagai acara pada 3 September karena "kecelakaan olahraga ringan". Juru bicara kanselir mengatakan jadwalnya untuk minggu depan tidak terpengaruh.

Anggota parlemen Partai Sosial Demokrat (SPD) Michal Roth sebelumnya mengatakan bahwa Tn. Scholz terpaksa membatalkan serangkaian acara dialog sipil pada 2 September karena ia "merasa tidak enak badan". Surat kabar Bild melaporkan bahwa Kanselir Scholz dalam kondisi sehat, tetapi memar di wajahnya "cukup besar sehingga ia tidak dapat tampil di depan umum saat ini".

Bapak Olaf Scholz berlatih jalan cepat di Hamburg, Jerman, Agustus 2013. Foto: AFP

Bapak Olaf Scholz berlatih jalan cepat di Hamburg, Jerman, Agustus 2013. Foto: AFP

Kanselir Jerman Olaf Scholz sedang mempersiapkan diri untuk pekan yang sibuk. Setelah serangkaian acara lokal pada 4-6 September, beliau akan bertolak ke India untuk menghadiri KTT G20 pada 8 September.

Kanselir Scholz, 65, mengungkapkan bahwa ia tidak tertarik pada olahraga saat masih sekolah, tetapi ia mulai menyukai jalan cepat berkat istrinya, Britta Ernst. "Saya berjalan kaki sesering mungkin," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia biasanya melakukannya dua atau tiga kali seminggu dan juga gemar bersepeda.

Duc Trung (Menurut DW, Bild )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk