Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba-tiba memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena hilangnya kepercayaan terkait konflik dengan Hamas di Jalur Gaza.
"Selama beberapa bulan terakhir, kepercayaan telah terkikis. Karena alasan ini, saya memutuskan hari ini untuk mengakhiri masa jabatan menteri pertahanan," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam konferensi pers pada bulan Oktober 2023
Perdana Menteri mengatakan bahwa pada bulan-bulan awal perang, terdapat rasa saling percaya dan hasil yang sangat baik, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, kepercayaan semakin runtuh antara dirinya dan Tn. Yoav Gallant.
Tn. Netanyahu mengatakan keduanya tidak sependapat tentang cara mengelola perang dan karena Tn. Gallant telah membuat keputusan dan pernyataan yang tidak konsisten dengan keputusan kabinet.
Netanyahu juga menuduh Gallant secara tidak langsung mendukung lawan-lawan Israel. "Saya telah berkali-kali mencoba mempersempit kesenjangan ini, tetapi terus melebar. Hal ini juga disampaikan kepada publik dengan cara yang tidak dapat diterima dan, lebih buruk lagi, sampai ke telinga musuh-musuh kita. Musuh-musuh kita menyukainya dan sangat diuntungkan," kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa sebagian besar anggota pemerintahan sependapat dengannya.
Masa jabatan Bapak Gallant secara resmi akan berakhir 48 jam setelah menerima pemberitahuan tersebut. "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya sebagai menteri pertahanan," pungkas Bapak Netanyahu.
Menurut The Times of Israel , Tn. Netanyahu secara pribadi menyerahkan surat pemecatannya kepada Tn. Gallant. Setelah percakapan singkat, ia meninggalkan ruangan dan merekam video pengumuman keputusan tersebut.
Setelah memberhentikan Bapak Yoav Gallant, Perdana Menteri Israel menunjuk Menteri Luar Negeri Israel Katz sebagai penggantinya. Sementara itu, Menteri Luar Negeri tanpa portofolio, Gideon Saar, akan menggantikan Bapak Katz sebagai menteri luar negeri.
Dalam sebuah pernyataan setelah pemecatannya, Tn. Gallant menulis di situs jejaring sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter): "Keamanan negara Israel telah dan akan selalu menjadi misi hidup saya."
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thu-tuong-israel-bat-ngo-cach-chuc-bo-truong-quoc-phong-185241106014349933.htm






Komentar (0)