Membangun rantai pasokan yang jujur - fondasi pembangunan berkelanjutan
Bertujuan membangun rantai pasokan yang bertanggung jawab, di mana setiap perusahaan secara sukarela mengendalikan kualitas, mengungkapkan informasi kepada publik, dan bertanggung jawab atas produknya, mulai Maret 2024, Departemen Perindustrian dan Perdagangan beserta departemen dan cabang lainnya di Kota Ho Chi Minh meluncurkan program "Centang Hijau Bertanggung Jawab". Oleh karena itu, produk yang memenuhi syarat akan diberi label "Centang Hijau", yang melambangkan kualitas, kepercayaan, dan reputasi merek.

Logo Centang Hijau yang Bertanggung Jawab. Foto: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ho Chi Minh
Ketika kualitas dijadikan komitmen, "Centang Hijau Tanggung Jawab" menjadi tanda yang membantu konsumen mengidentifikasi produk tepercaya, sekaligus mendukung bisnis dalam membangun merek dan meningkatkan reputasi produk pertanian Vietnam. Setiap pemasok yang melanggar komitmennya kepada pengecer juga melanggar seluruh sistem ritel yang berpartisipasi. Setiap informasi pelanggaran akan dibagikan secara luas kepada pengecer, badan manajemen, dan konsumen, memastikan transparansi dan tanggung jawab bersama.
Setelah hampir dua tahun dilaksanakan, Program "Tanda Hijau Bertanggung Jawab" telah mencapai tujuannya untuk meningkatkan tanggung jawab pemasok dalam pengendalian mutu mandiri dan memenuhi persyaratan tinggi untuk keamanan produk, yang berkontribusi pada terciptanya sistem pasokan yang transparan, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Konsumen mencari informasi tentang produk yang telah mendapatkan "Centang Biru Tanggung Jawab" di supermarket. Foto: Co.opmart - Sahabat setiap rumah.
Hingga saat ini, program ini telah melibatkan 12 peritel ( Saigon Co.op , Satra, AEON, Central Retail, MM Mega Market, Bach Hoa Xanh, WinCommerce, King Food Market, Lotte Mart, GS25, Genshai, dan Famer Market) yang telah menyetujui dan menjadi pelopor dalam peran pemasok terkemuka dalam sistem untuk berpartisipasi dalam Program ini. Per 7 November 2025, terdapat 387 pemasok dalam sistem distribusi yang berpartisipasi dalam uji coba pengelolaan 3.925 produk, dengan logo "Centang Hijau yang Bertanggung Jawab" pada produk tersebut.
Banyak sistem distribusi supermarket seperti Saigon Co.op, AEON, WinCommerce, King Food Mart,... telah secara proaktif menyiapkan area tampilan terpisah untuk produk "Centang Hijau", membantu pembeli dengan mudah mengakses barang yang aman dan bertanggung jawab.

Produk dengan tanda "Centang Hijau" memiliki kode QR untuk memudahkan konsumen melacak asal informasi produk. Foto: Yen Dao Can Gio.
Menyebarkan tanggung jawab hijau
Program “Centang Hijau Bertanggung Jawab” telah mendapatkan kerjasama yang erat antara pemerintah, sistem distribusi, pemasok dan konsumen.
Untuk menyebarluaskan semangat nilai tersebut, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan terus berkoordinasi dengan berbagai departemen, lembaga, dan unit terkait untuk meluncurkan "Bulan Centang Hijau Bertanggung Jawab" yang berlaku mulai 1 hingga 31 Desember 2025. Dengan demikian, komunikasi semakin luas, pengendalian mutu produksi dan kegiatan usaha semakin proaktif, dan perusahaan-perusahaan perintis semakin transparan dalam rantai produksi semakin dihargai.
Penerapan "Bulan Centang Hijau yang Bertanggung Jawab" menciptakan ruang bagi pelaku bisnis, konsumen, dan sistem ritel untuk berkolaborasi dalam menegaskan peran transparansi dalam pembangunan berkelanjutan. Hal ini berkontribusi pada pembangunan pertanian modern menuju kawasan perkotaan yang beradab, di mana setiap produk yang sampai ke konsumen dikontrol secara ketat dari segi asal dan kualitas.
Oleh karena itu, "Centang Hijau yang Bertanggung Jawab" bukan sekadar tanda pengenal, tetapi juga simbol kepercayaan, etika bisnis, dan komitmen untuk mendampingi industri pertanian Vietnam yang lebih aman, lebih bergengsi, dan lebih bertanggung jawab kepada masyarakat. Ini juga merupakan langkah yang solid dalam perjalanan membangun pertanian perkotaan modern.
Sumber: https://nongnghiepmoitruong.vn/tick-xanh-trach-nhiem-niem-tin-tu-minh-bach-chuoi-cung-ung-nong-nghiep-d785360.html






Komentar (0)