Mayat pertama ditemukan dalam reruntuhan jembatan Phong Chau
Báo Dân trí•15/09/2024
(Dan Tri) - Setelah berhari-hari melakukan pencarian, pada sore hari tanggal 14 September, pihak berwenang menemukan jasad korban pertama runtuhnya jembatan Phong Chau ( Phu Tho ).
Bahasa Indonesia: Pada pagi hari tanggal 15 September, Bapak Nguyen Xuan Tuan, Ketua Komite Rakyat Komune Thach Dong (Distrik Thanh Thuy, Provinsi Phu Tho) mengonfirmasi bahwa pada sore hari tanggal 14 September, pihak berwenang menemukan jenazah Ibu Nguyen Thi Huong (48 tahun, tinggal di Komune Thach Dong) di Sungai Merah, saat melewati Komune Vinh Lai (Distrik Lam Thao, Phu Tho). Ibu Huong adalah korban runtuhnya Jembatan Phong Chau (Phu Tho) yang terjadi pada pagi hari tanggal 9 September. Setelah menyelesaikan prosedur hukum, keluarga Ibu Huong mengkremasi jenazahnya dan menaruh abunya di Krematorium Universe. Keluarga Ibu Huong sedang menunggu untuk menemukan jenazah Bapak Luong Xuan Thanh (56 tahun, suami Ibu Huong) dan akan mengatur pemakaman untuk mereka berdua. "Keinginan keluarga adalah menemukan jenazah Bapak Thanh dan mengurus pemakaman bagi keduanya. Jika sudah tidak ada harapan lagi untuk menemukan jenazah Bapak Thanh, keluarga akan mengurus pemakaman bagi Ibu Huong," ujar Bapak Tuan. Menurut informasi keluarga, pada pagi hari tanggal 9 September, Bapak Luong Xuan Thanh dan istrinya, Ibu Nguyen Thi Huong, pergi menemui dokter dari distrik Lam Thao untuk pulang ke komune Thach Dong (distrik Thanh Thuy). Ketika Bapak Thanh dan istrinya sampai di jembatan Phong Chau, jembatan itu tiba-tiba runtuh, menyebabkan keduanya jatuh ke Sungai Merah dan hilang. Pihak berwenang mencari korban hilang akibat runtuhnya jembatan Phong Chau (Foto: Nguyen Hai). Sebelumnya, Kolonel Nguyen Dinh Cuong, Komandan Komando Militer Provinsi Phu Tho, mengatakan bahwa Kepolisian Provinsi Phu Tho telah mengerahkan penyelam untuk menyelam ke Sungai Merah guna memverifikasi dan mencari korban serta kendaraan dan sepeda motor yang terdampak runtuhnya Jembatan Phong Chau. Kolonel tersebut mengatakan bahwa kemungkinan terdapat jenazah yang terjebak di dalam kendaraan yang jatuh ke Sungai Merah. Pihak berwenang juga telah mengerahkan kapal feri dengan derek sungai dan kendaraan konstruksi dengan derek yang mampu menyelamatkan kendaraan berat yang terendam di sungai. Menurut Kolonel Cuong, ketika debit air dan kedalaman sungai berada pada tingkat yang dapat diterima, militer akan memasang jembatan ponton agar masyarakat dapat bepergian dengan nyaman. Sebagaimana dilaporkan, sekitar pukul 10.00 pagi pada tanggal 9 September, Jembatan Phong Chau di Provinsi Phu Tho tiba-tiba runtuh, menyebabkan dua pilar jembatan jatuh ke Sungai Merah. Menurut laporan Komite Rakyat Provinsi Phu Tho, kerusakan yang disebabkan oleh runtuhnya jembatan tersebut meliputi 1 truk, 2 traktor-trailer, 6 sepeda motor, 1 sepeda motor listrik dan 8 orang hilang.
Komentar (0)