Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Kepolisian, Kementerian Keamanan Publik , pada 27 Januari (hari kedua libur Tahun Baru Imlek), terjadi 53 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia, yang mengakibatkan 25 orang meninggal dunia dan 47 orang luka-luka. Dibandingkan periode yang sama tahun 2024, terjadi penurunan kecelakaan sebanyak 30 kasus, penurunan kematian sebanyak 18 kasus, dan penurunan luka-luka sebanyak 20 kasus.
Dari jumlah tersebut, aparat menangani 7.855 pelanggaran lalu lintas; menjatuhkan denda sebesar Rp23.450.000.000; menahan sementara 74 unit mobil, 2.618 unit sepeda motor, dan 88 unit kendaraan lainnya; mencabut 344 SIM semua jenis, dan mengurangi poin SIM sebanyak 818 kasus; yang terdiri dari 2.106 kasus pelanggaran kadar alkohol; 1.808 kasus pelanggaran batas kecepatan; 16 kasus pelanggaran kelebihan muatan; 4 kasus pelanggaran kelebihan muatan; 58 kasus pelanggaran membawa orang melebihi jumlah yang ditentukan; dan 9 kasus pelanggaran narkoba.
Selain itu, pihak berwenang menemukan dan menangani 7 pelanggaran di jalur perairan dan 2 pelanggaran di jalur kereta api.
Pada hari kedua libur, hotline Komite Nasional Keselamatan Lalu Lintas menerima 3 panggilan dan pesan dari masyarakat yang melaporkan adanya penumpang yang melebihi batas yang ditentukan. Panggilan tersebut diteruskan kepada pihak berwenang untuk diverifikasi dan ditangani segera.
PV (sintesis)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/toan-quoc-xay-ra-53-vu-tai-nan-giao-thong-trong-ngay-thu-2-nghi-tet-nguyen-dan-403951.html
Komentar (0)