"Ini bukan hanya kebutuhan objektif, tetapi juga keharusan zaman ini, yang menentukan posisi bangsa dalam dekade mendatang," ujar Sekretaris Jenderal To Lam.
Sekretaris Jenderal menilai, di samping aspek positif, kegiatan inovasi masih memiliki banyak keterbatasan: lembaga dan kebijakan belum mampu mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi dan tren global; belum secara kuat mendorong inovasi di perusahaan; tingkat penguasaan teknologi, terutama teknologi inti dan teknologi sumber, masih terbatas; modal ventura untuk tahap awal proyek rintisan belum dimanfaatkan, sumber daya manusia yang berkualitas masih kurang; dan budaya takut risiko masih kental.
Untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan di atas dan secara kuat mendorong inovasi di seluruh negeri, Sekretaris Jenderal menguraikan 6 kelompok tugas yang perlu dilakukan:
Pertama, kesatuan persepsi dan tindakan sesuai sudut pandang bahwa inovasi merupakan usaha seluruh rakyat untuk membangun kebudayaan dan berinovasi untuk seluruh rakyat.
Kedua, inovasi harus berjalan beriringan dengan pembangunan fondasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang kokoh, meningkatkan tingkat otonomi strategis teknologi nasional, pertama-tama teknologi inti dan teknologi sumber.
Ketiga, fokus pada penyempurnaan kelembagaan dan kebijakan unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
Keempat, melaksanakan strategi nasional untuk perusahaan rintisan inovatif, membangun ekosistem inovasi nasional, dan terhubung secara regional dan global.
Yang kelima adalah mengoperasikan tiga pilar secara efektif: negara kreatif, perusahaan pusat, dan lembaga sebagai sumber pengetahuan.
Keenam, menggabungkan inovasi dengan pembangunan berkelanjutan dan integrasi internasional. Setiap inovasi harus memecahkan masalah sosial, meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi emisi, memperluas area sekaligus memastikan keamanan data, tumbuh pesat namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Menegaskan bahwa “tidak ada yang dapat menghalangi Vietnam untuk bangkit dan berkembang secara makmur dan sejahtera”, Sekretaris Jenderal mengajak seluruh kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, pekerja, petani, insinyur, guru, dokter, prajurit angkatan bersenjata, para lansia, pelajar, dan seluruh rakyat Vietnam di dalam dan luar negeri untuk menjunjung tinggi semangat patriotisme, senantiasa berinovasi dan berkreasi dalam pekerjaan sehari-hari guna mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah gagasan menjadi nilai, mengubah aspirasi menjadi kenyataan, dan membawa negara ini untuk berkembang secara makmur dan kuat di era baru.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/tin-tuc/tong-bi-thu-neu-6-nhom-nhiem-vu-nham-thuc-day-doi-moi-sang-tao/20251001105626957
Komentar (0)