(CLO) Pada Jumat malam, Presiden AS Donald Trump tiba-tiba memecat Jenderal Angkatan Udara Charles Brown dari jabatan Ketua Kepala Staf Gabungan dan mencalonkan Letnan Jenderal Angkatan Udara Dan "Razin" Caine untuk menggantikannya.
"Jenderal Caine adalah seorang pilot ulung, pakar keamanan nasional, pengusaha sukses, dan seorang 'pejuang' dengan pengalaman luas dalam operasi khusus dan antarlembaga," tulis Trump dalam unggahan Truth Social yang mengumumkan pencalonan tersebut.
Trump mengatakan bahwa selama masa jabatan pertamanya, jenderal bintang tiga itu "berpenghargaan" karena telah "menghancurkan sepenuhnya" kekaisaran Islam ISIS.
"Jenderal Caine mewujudkan semangat juang dan merupakan pemimpin yang kita butuhkan saat ini. Saya berharap dapat bekerja sama dengannya," ujar Menteri Pertahanan Pete Hegseth.
Letnan Jenderal Angkatan Udara Dan "Razin" Caine (kanan) akan menggantikan Jenderal Charles 'CQ' Brown sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan AS. Foto: GI
Meskipun Ketua Kepala Staf Gabungan biasanya mempertahankan jabatannya selama peralihan kekuasaan, Tn. Trump telah memutuskan untuk mencari penggantinya.
Baik Tn. Trump maupun Tn. Hegseth memberikan penghormatan kepada presiden yang akan lengser, pilot pesawat tempur bintang empat Jenderal Charles Brown.
"Saya ingin berterima kasih kepada Jenderal Charles 'CQ' Brown atas lebih dari 40 tahun pengabdiannya kepada negara kita, termasuk sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan kita saat ini," tulis Trump.
Sebelum pengangkatannya, Jenderal Brown menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara AS ke-22 dari tahun 2020 hingga 2023. Ia memiliki lebih dari 3.000 jam terbang sebagai pilot pesawat tempur, termasuk 130 jam tempur.
Sementara itu, Jenderal Caine memiliki lebih dari 2.800 jam terbang di pesawat F-16, termasuk lebih dari 100 jam tempur.
Hoang Huy (menurut Fox News, NBC, NDTV)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/tong-thong-my-thay-the-chu-tich-hoi-dong-tham-muu-truong-lien-quan-post335606.html
Komentar (0)