Bapak Putin menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas banjir dahsyat yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. "Saya meminta Anda untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan saya kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai akibat badai ini. Anda selalu dapat mengandalkan bantuan dan dukungan kami," ujar Bapak Putin dalam sebuah telegram kepada Bapak Kim.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa operasi penyelamatan di daerah banjir dekat perbatasan negaranya dengan Tiongkok, 28 Juli. Foto: KCNA
Kantor berita KCNA melaporkan bahwa "pesan belasungkawa dari Moskow telah disampaikan kepada Kementerian Luar Negeri DPRK" pada 3 Agustus, dan informasi tersebut segera dilaporkan kepada pemimpin Kim.
Menanggapi tawaran kemanusiaan Presiden Rusia, Kim Jong Un mengatakan ia "memiliki perasaan khusus terhadap seorang teman yang tulus." Ia berterima kasih atas tawaran tersebut, tetapi mengatakan bahwa Korea Utara kini telah menetapkan langkah-langkah negara untuk rencana pemulihan.
KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un mengatakan, "Jika ia membutuhkan dukungan pada tahap ini, ia akan mengirimkan permintaan kepada teman-temannya yang paling tulus di Moskow."
Minggu ini, Korea Utara telah mengalami hujan yang memecahkan rekor mulai tanggal 27 Juli yang telah menewaskan beberapa orang, membanjiri rumah-rumah dan menenggelamkan sebagian besar lahan pertanian di utara dekat China.
Sementara media Korea Selatan mengatakan jumlah korban tewas dan hilang bisa mencapai 1.500, Korea Utara bersikeras tidak ada korban jiwa di daerah Sinuiju, yang diklaim Pyongyang mengalami "kerusakan banjir terbesar".
Hoai Phuong (menurut KCNA, AFP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/tong-thong-nga-muon-ho-tro-trieu-tien-sau-tran-lu-lut-nghiem-trong-post306258.html
Komentar (0)