Pada tanggal 28 Mei, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg terus menyerukan pencabutan pembatasan terhadap Ukraina dalam penggunaan senjata Barat untuk menyerang target militer di wilayah Rusia.
| Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. (Sumber: NATO) |
Berbicara di sela-sela Konferensi Menteri Pertahanan Uni Eropa (UE) di Brussels, Belgia, Bapak Stoltenberg mengatakan: "Di Provinsi Kharkiv, akan sangat sulit bagi Ukraina untuk mempertahankan diri jika tidak dapat menyerang posisi artileri atau bandara di seberang perbatasan."
Kantor berita Ukraina Ukrinform mengutip kepala NATO dan menteri pertahanan negara-negara Eropa Timur dalam aliansi tersebut yang mengatakan bahwa tidak ada risiko eskalasi yang signifikan jika Kiev diizinkan untuk mencabut pembatasan.
Menurut Tn. Stoltenberg, beberapa anggota NATO telah menyediakan senjata tanpa batasan dan setelah ditransfer, senjata tersebut menjadi milik Ukraina.
Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur setuju dengan pejabat NATO tersebut, menekankan bahwa kekhawatiran sebelumnya mengenai eskalasi pasokan tank, jet tempur, dan rudal jelajah dari Prancis dan Inggris tidak terwujud.
Dengan argumen ini, NATO mendorong pencabutan pembatasan untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri Kiev dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Sebelumnya pada tanggal 27 Mei, Sekretaris Jenderal Stoltenberg juga membuat seruan serupa pada Sidang Musim Semi Majelis Parlemen NATO dan dalam wawancara dengan Economist .
Mengenai masalah ini, kantor berita AFP pada hari yang sama mengutip Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menekankan bahwa Kiev harus diizinkan untuk "menetralisir" pangkalan militer Moskow dari mana tentara Rusia meluncurkan rudal ke Ukraina.
Namun, pemimpin Prancis itu mencatat: "Kita tidak boleh membiarkan Ukraina 'menyentuh' target lain di Rusia yang jelas merupakan fasilitas sipil."
Menanggapi langkah NATO pada tanggal 27 Mei, RT melaporkan bahwa juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi.
Tn. Peskov menekankan bahwa Moskow menganggap pernyataan Tn. Stoltenberg sebagai sikap resmi seluruh blok militer dan Rusia akan bereaksi sebagaimana mestinya.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thu-ky-nato-khang-khang-muon-de-ukraine-vo-hieu-hoa-co-so-quan-su-nga-tong-thong-phap-ung-ho-moscow-len-tieng-272962.html






Komentar (0)