1. Anggur Bordeaux Prancis
Bordeaux adalah nama yang telah menjadi klasik bagi setiap pecinta anggur di dunia (Sumber foto: Dikumpulkan)
Bordeaux – nama ini telah menjadi klasik bagi semua pencinta anggur di dunia. Terletak di barat daya Prancis, wilayah Bordeaux adalah tempat di mana alam telah menganugerahkan kondisi iklim yang ideal, tanah yang subur, dan tradisi panjang produksi anggur, menciptakan anggur-anggur terbaik.
Tanpa basa-basi, anggur Bordeaux meluncur lembut di langit-langit mulut bagai aroma klasik. Dari varietas anggur Merlot yang montok, Cabernet Sauvignon yang elegan, hingga Cabernet Franc yang harum, semuanya berpadu harmonis menciptakan cita rasa yang tak tertandingi. Setiap gelas anggur Bordeaux bagaikan lagu cinta yang hangat di antara lapisan aroma raspberry matang, kayu ek yang sedikit gosong, dan sedikit aroma kulit yang tersembunyi. Di dunia anggur Eropa, Bordeaux tak hanya mewakili Prancis, tetapi juga simbol kecanggihan, kebangsawanan, dan seni hidup khas Eropa klasik.
2. Anggur Chianti Classico dari Italia
Chianti Classico adalah rumah bagi salah satu anggur paling menawan di Eropa (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di perbukitan Tuscany yang bermandikan sinar matahari, Chianti Classico bagaikan melodi merdu yang mengalun di setiap desa kuno, biara-biara yang tenang, dan kebun zaitun yang hijau. Tempat ini tak hanya terkenal karena pemandangannya yang puitis, tetapi juga sebagai rumah bagi salah satu lini anggur paling menawan di Eropa – Chianti Classico.
Dibuat dari varietas anggur Sangiovese yang tersohor, Chianti Classico memiliki warna merah delima pekat dengan struktur tanin yang seimbang dan sentuhan akhir yang tahan lama. Aroma ceri, akar manis, dan herba Mediterania berpadu romantis, seolah setiap tetes anggur membawa serta detak jantung Italia.
Nikmati segelas Chianti Classico dan benamkan diri Anda dalam esensi budaya Italia, di mana anggur bukan sekadar minuman tetapi juga bahasa cinta, seni, dan kehidupan sepenuhnya.
3. Anggur Rioja dari Spanyol
Anggur Rioja memiliki karakter yang tidak salah lagi: bebas, liar, dan penuh karakter (Sumber foto: Dikumpulkan)
Saat matahari Mediterania memancarkan sinar keemasannya di atas kebun-kebun anggur Rioja, anggur Tempranillo mulai berjemur di hangatnya bumi dan langit. Spanyol, negeri dengan tarian flamenco yang semarak dan budaya yang intuitif, telah menghembuskan semangat yang tak terbantahkan ke dalam anggur Rioja: bebas, liar, dan penuh identitas.
Anggur Rioja berwarna merah tua, dengan aroma vanila yang kaya, stroberi matang, dan sedikit rasa pedas dari kayu ek tua. Setiap kali mencicipinya, Anda akan merasakan kemurahan hati Spanyol, tempat orang-orang hidup tulus dan tak menyembunyikan hasrat mereka.
Dalam palet warna anggur Eropa yang beragam, Rioja adalah warna yang panas, intens, dan sangat menarik. Rioja tidak perlu sempurna dalam kerangka klasik, tetapi pemberontakannyalah yang membuat Rioja berkesan di benak para penikmatnya.
4. Anggur Porto Portugis
Anggur Porto disuling dengan minuman beralkohol, menciptakan rasa yang kaya, manis, dan hangat (Sumber foto: Dikumpulkan)
Porto – kota cahaya dan jembatan yang menghubungkan sejarah. Di sinilah pula, di samping Sungai Douro yang mengalir tenang, tong-tong anggur Porto yang manis dimatangkan selama bertahun-tahun, dan setiap kali tutupnya dibuka, sejarah bergema.
Berbeda dengan anggur kering biasa, Porto disuling dengan spirit, menciptakan rasa yang kaya, manis, dan hangat. Baik itu Ruby Porto yang muda, Tawny Porto yang tenang, maupun Vintage Porto yang pekat, masing-masing membawa sedikit jiwa Portugis.
Di dunia anggur Eropa, Porto identik dengan kesunyian, dengan sore yang hujan di atap-atap tua dan percakapan yang santai. Menyeruput Porto bagaikan menikmati lagu cinta yang ditulis untuk para pemimpi.
5. Anggur Riesling Jerman
Anggur Riesling Jerman bagaikan simfoni yang lembut namun halus (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Tidak sekeras anggur merah Prancis atau secemerlang anggur Spanyol, anggur Riesling Jerman memasuki dunia anggur Eropa seperti simfoni yang lembut namun halus, ramping namun berkilau.
Dibudidayakan di lereng bukit Rhine dan Mosel, anggur Riesling dengan sempurna mencerminkan iklim sejuk dan tanah yang unik di sini. Riesling memiliki warna jerami muda, dengan aroma bunga putih yang segar, apel hijau, jeruk, dan sedikit aroma batu basah. Keasaman yang segar berpadu dengan sentuhan manis untuk menciptakan struktur yang sangat seimbang.
Riesling tak hanya memikat pengunjung dengan cita rasanya yang unik, tetapi juga kemampuannya untuk berkembang seiring waktu. Sebotol Riesling tua dapat mencapai tingkat kecanggihan yang membuat penikmatnya tak tertahankan. Dalam peta anggur Eropa, Riesling ibarat balet yang canggih – menuntut penikmatnya untuk benar-benar mendengarkan dan merasakan dengan sepenuh jiwa.
Dunia anggur di Eropa bukan hanya gambaran cita rasa, tetapi juga perjalanan menembus emosi terdalam. Saat Anda mengangkat segelas anggur, Anda menyentuh sejarah, tradisi, cita rasa tanah dan langit Eropa. Ini bukan sekadar anggur—ini adalah puisi, musik, mimpi, dan juga bisikan waktu. Dan ketika perjalanan berakhir, yang tersisa di benak bukan hanya rasa anggur yang matang, tetapi juga gema manis budaya yang semarak—di mana anggur adalah jiwa Eropa.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/ruou-vang-o-chau-au-v17290.aspx






Komentar (0)