Baru-baru ini, Kota Ho Chi Minh telah memangkas trotoar di beberapa persimpangan dan menambahkan marka lajur untuk membuka jalur belok kanan. Perubahan ini awalnya membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan didukung oleh banyak orang.
Mengenai masalah ini, seorang perwakilan dari Departemen Konstruksi Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa kota tersebut saat ini sedang menerapkan dua pendekatan paralel.
Salah satunya adalah dengan memangkas trotoar, mempersempit pulau agar belokan kanan lebih banyak terbuka, sehingga kendaraan dapat melaju lebih cepat.
Kedua, buatlah penanda lajur untuk membuat lajur belok kanan yang berkesinambungan, hindari situasi di mana kendaraan yang melaju lurus berhenti dan menghalangi belokan.
Ini dianggap sebagai solusi jangka panjang, cocok untuk situasi lalu lintas yang padat di Kota Ho Chi Minh.
Terkait metode pemangkasan trotoar, Dinas Konstruksi mewajibkan unit terkait untuk meninjau secara saksama dan memastikan bahwa peraturan wajib yang mewajibkan lebar trotoar pejalan kaki minimal 1,5 m. Contoh tipikal adalah belokan di persimpangan Kha Van Can - Jalan No. 2 (Kota Thu Duc lama) yang baru dibuka pada 28 September.
Berdasarkan catatan, kondisi lalu lintas kini lebih kondusif, tidak ada lagi kendaraan yang memanjat trotoar dan menyebabkan kerusakan seperti sebelumnya. Dinas Konstruksi Kota Ho Chi Minh menambahkan bahwa survei trotoar selalu dilakukan dengan cermat untuk membuka lalu lintas dan memastikan keselamatan pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Melalui evaluasi, pemangkasan trotoar dan pengaturan lajur belok kanan yang berkesinambungan telah membuahkan hasil yang jelas, yaitu mengurangi jumlah kendaraan yang menunggu di lampu lalu lintas, dan membantu arus lalu lintas lebih lancar.
Di waktu mendatang, Kota Ho Chi Minh akan terus mensurvei dan merapikan trotoar di persimpangan dengan infrastruktur yang memadai, menggabungkan penyesuaian jalur dan mendidik masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
Kota Ho Chi Minh telah memasang 14 titik belok kanan berurutan menggunakan pola grid, yang terdiri dari 7 titik untuk semua kendaraan (Pham Van Dong - Phan Van Tri, Cach Mang Thang, 8 titik untuk Dien Bien Phu , Le Duan - Ton Duc Thang, dan sebagainya) dan 7 titik khusus untuk sepeda motor (Nguyen Trai - Nguyen Tri Phuong, Pasteur - Ly Tu Trong, An Duong Vuong - Nguyen Tri Phuong, dan sebagainya). Kota ini juga telah memasang lebih dari 790 rambu lalu lintas dan 800 set lampu lalu lintas, dan akan terus bertambah pada kuartal keempat tahun 2025.
Sumber: https://ttbc-hcm.gov.vn/tp-hcm-se-mo-rong-ke-mat-vong-got-via-he-de-them-loi-re-phai-1019698.html
Komentar (0)