Para siswa di Asian International School berinteraksi dengan Chatbot SIU sambil belajar tentang kecerdasan buatan (AI).
Pada tanggal 1 Januari, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh mengeluarkan rencana untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) dari lingkungan penelitian dan pengujian hingga penerapan yang luas di masyarakat kota tersebut pada tahun 2025, dengan visi hingga tahun 2030.
Oleh karena itu, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh telah menetapkan tujuan untuk secara efektif mengimplementasikan isi program penelitian dan pengembangan AI, berupaya menjadikan kota ini sebagai pusat terkemuka secara nasional dalam penelitian, pengujian, aplikasi, dan pengembangan platform teknologi AI. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pada tahun 2030, 100% departemen, lembaga, distrik, dan Kota Thu Duc memiliki aplikasi AI yang melayani manajemen negara.
Khusus untuk Departemen Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Duong Anh Duc, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, menugaskan sektor pendidikan untuk fokus pada penelitian teknologi dan solusi seperti:
- Aplikasi guru virtual dirancang untuk menjawab pertanyaan umum siswa seperti rencana pelajaran, modul kursus, dan tugas. Guru virtual dapat melacak kemajuan siswa melalui bimbingan satu lawan satu, memberikan umpan balik yang dipersonalisasi kepada setiap peserta, dan merekomendasikan konten pembelajaran yang lebih relevan dengan menganalisis keterampilan belajar siswa dan area yang perlu ditingkatkan.
- Departemen Pendidikan dan Pelatihan berfokus pada penelitian teknologi dan solusi yang dapat diterapkan pada bimbingan karier, menggunakan AI untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja akademik siswa, minat, tujuan, dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Dari situ, departemen memprediksi dan memberi saran kepada siswa dalam memilih sekolah dan karier.
- Manajemen siswa: menggunakan AI untuk menganalisis informasi tentang prestasi akademik, kesehatan sekolah, kesejahteraan psikologis, kebutuhan hiburan, dll., untuk memberikan rekomendasi guna meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Siswa sekolah menengah diperkenalkan dengan asisten virtual berbasis kecerdasan buatan.
Selain itu, Kota Ho Chi Minh telah menugaskan Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Departemen Sains dan Teknologi, Departemen Informasi dan Komunikasi, Departemen Dalam Negeri, Departemen Tenaga Kerja, Veteran Perang dan Urusan Sosial, serta unit-unit terkait lainnya untuk melaksanakan pelatihan daring dan peningkatan pengetahuan tentang AI.
Atas permintaan Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, departemen dan lembaga yang disebutkan di atas berkoordinasi untuk mengembangkan program pelatihan daring guna meningkatkan pengetahuan AI bagi masyarakat, dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut, dengan memastikan kesesuaian untuk berbagai kelompok sasaran dan strata sosial. Program pelatihan AI ini akan diintegrasikan ke dalam platform daring.
Tautan sumber






Komentar (0)