Pada tanggal 18 Desember, menurut berita dari Kepolisian Kota Vinh ( Nghe An ), unit tersebut baru saja berhasil mengungkap kasus pencurian dan penjualan kendaraan curian, menyita 25 sepeda motor senilai lebih dari 500 juta VND dan banyak aset berharga lainnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 10:00 pagi pada tanggal 15 Desember, Satgas telah mengerahkan langkah-langkah profesional yang sinkron untuk menangkap Tran Thien Nhan (lahir 2007, tinggal di komune Nghi Kim, kota Vinh), Nguyen Le Van Minh (lahir 2007, tinggal di distrik Le Mao), Le Nguyen Quang Minh (lahir 2007, tinggal di distrik Ha Huy Tap), Phan Cong Gia Bao (lahir 2006, tinggal di distrik Hung Phuc), Vuong Chien Truong (lahir 2004, tinggal di komune Hung Loc), N.D.N (lahir 2008), Tran Viet Hao (lahir 2007), NVT (lahir 2008), Nguyen Hong Quan (2008), semuanya tinggal di komune Nghi Phong, distrik Nghi Loc dan 8 subjek (berusia 16-20 tahun, semuanya tinggal di kota Vinh) karena pencurian properti.
Bukti kasus
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, sebagian besar anak muda ini putus sekolah, menganggur, dan kecanduan game, sehingga mereka saling membujuk untuk mencuri dan menjualnya. Mereka bertemu melalui media sosial dan memanfaatkan kelalaian warga, termasuk petugas keamanan dalam mengelola dan menjaga sepeda motor, untuk melakukan aksi pembobolan, pencurian sepeda motor, serta penggelapan dan penggelapan aset, serta mengambil uang untuk dibelanjakan.
Dengan menggunakan modus operandi tersebut, sejak tanggal 5 Desember 2024 hingga saat penangkapan, pelaku telah melakukan 16 kali pencurian sepeda motor di Kota Vinh, Provinsi Ha Tinh dengan total kerugian mencapai 25 sepeda motor senilai lebih dari 500 juta VND.
Hingga saat ini, Kepolisian Kota Vinh (Nghe An) telah menemukan 25 sepeda motor dan mengembalikannya kepada para korban. Di saat yang sama, mereka terus menyelidiki dan mengembangkan kasus ini.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/triet-pha-duong-day-trom-cap-xe-may-lien-tinh-ar914592.html
Komentar (0)