
Kemarin, saat tes fisik untuk persiapan musim baru, ketika wasit sedang melakukan latihan lari fisik sejauh 4 km, Tn. Tran Dinh Thinh tiba-tiba pingsan. Dokter di sana segera memberikan perawatan darurat kepadanya. Tindakan resusitasi aktif pada sirkulasi pernapasan juga dilakukan. Setelah itu, wasit berusia 43 tahun tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bach Mai untuk perawatan darurat.
Meskipun para dokter telah berupaya sebaik mungkin untuk menyelamatkannya, Tn. Tran Dinh Thinh tidak dapat bertahan hidup. Beliau meninggal dunia pukul 02.00 pagi ini (4 Agustus). Wasit Dinh Thinh dibawa kembali ke Dong Nai oleh keluarga dan instansi terkait untuk dimakamkan.
Meninggalnya wasit yang mendadak ini merupakan sebuah kejutan bagi sepak bola khususnya dan olahraga Vietnam pada umumnya. Wasit Tran Dinh Thinh lahir pada tahun 1982, dari Dong Nai. Ia sangat dihormati atas keahliannya. Bapak Tran Dinh Thinh pernah menjadi wasit bergengsi, pemenang penghargaan "Silver Whistle" untuk wasit terbaik kedua tahun ini dalam sepak bola Vietnam.
Menurut Sekretaris Jenderal VFF, Nguyen Van Phu, kepergian Tn. Thinh merupakan kehilangan besar bagi sepak bola Vietnam, terutama bagi para wasit di sistem sepak bola Vietnam. "Tn. Thinh adalah sosok yang profesional, serius dalam pekerjaannya, dan dicintai oleh semua rekan kerjanya. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam dan duka yang tak terlukiskan. VFF akan berkoordinasi dengan VPF untuk menyelenggarakan pemakaman dengan cara yang paling khidmat dan bermakna," ujar Tn. Nguyen Van Phu.

Seorang wasit pingsan saat tes fisik pramusim dan harus dilarikan ke ruang gawat darurat.

VFF periksa kebugaran wasit sebelum musim baru, 5 orang istirahat sesuai aturan

Pelatih Kim Sang-sik menangkupkan tangan dan membungkuk kepada wasit, menggunakan gerakan unik untuk mematahkan rencana lemparan ke dalam timnas U23 Indonesia.

Wasit keliru mengeluarkan kartu merah dalam pertandingan antara U23 Vietnam dan U23 Filipina
Sumber: https://tienphong.vn/trong-tai-tung-gianh-coi-bac-vleague-qua-doi-o-tuoi-43-post1766187.tpo






Komentar (0)