
Menurut pengumuman tersebut, mulai sekarang hingga akhir tahun 2027, anggota atau nasabah yang memperdagangkan emas standar melalui Bursa Emas Shanghai dan Bursa Berjangka Shanghai akan dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN) saat penjual melakukan transaksi emas standar. Untuk transaksi yang tidak melibatkan pengiriman fisik, bursa akan sepenuhnya dibebaskan dari PPN.
Dalam hal pengiriman fisik, kebijakan akan dibedakan secara jelas antara tujuan investasi dan non-investasi: Emas standar untuk tujuan investasi dikenakan kebijakan pengembalian PPN segera setelah pembayaran. Emas untuk tujuan non-investasi dibebaskan dari PPN, sementara pembeli dapat mengurangi pajak masukan sebesar 6%.
Para pakar industri meyakini bahwa kebijakan baru ini merupakan langkah penting dalam menyempurnakan mekanisme pengelolaan pasar emas, yang akan membantu membedakan atribut komoditas dan keuangan emas dengan lebih jelas. Di saat yang sama, kebijakan penyesuaian ini hanya berlaku untuk aktivitas perdagangan emas melalui lantai bursa, tanpa mengubah kebijakan perpajakan untuk aktivitas perdagangan emas di luar lantai bursa.
Bapak Luong Quy, Institut Ilmu Keuangan Tiongkok, berkomentar bahwa penerapan kebijakan baru ini akan terus meningkatkan daya saing internasional dan pengaruhnya dalam penetapan harga pasar emas Tiongkok, sekaligus mendorong pembangunan Pusat Keuangan Internasional Shanghai. Selain itu, kebijakan ini berkontribusi pada peningkatan keadilan pajak, pencegahan risiko, serta peningkatan akurasi dan standar dalam pengelolaan pajak.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/trung-quoc-cong-bo-chinh-sach-thue-moi-doi-voi-vang-20251102061021842.htm






Komentar (0)