SGGP
Kementerian Keamanan Publik China mengatakan telah mengekstradisi seorang tersangka penjahat ekonomi yang melarikan diri ke Maroko, Washington Post melaporkan.
Menurut Kementerian, tersangka bermarga Luo dituduh menggelapkan jutaan yuan (ratusan ribu dolar) saat menjabat sebagai direktur keuangan sebuah perusahaan, kemudian melarikan diri ke Maroko. Pada Februari 2020, kepolisian Tiongkok memulai penyelidikan atas kasus ini, dan pada Juli 2022, Organisasi Kepolisian Kriminal Internasional (Interpol) mengeluarkan red notice untuk tersangka. Kepolisian Maroko menangkap tersangka pada April tahun ini, dan pengadilan menyetujui ekstradisinya pada akhir Oktober. Tersangka diekstradisi ke Shanghai pada 18 November.
Ini adalah ekstradisi pertama dari Maroko ke China sejak perjanjian ekstradisi antara kedua negara berlaku pada tahun 2021, kata Kementerian Keamanan Publik China.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)