Topan Dahsyat Doksuri diperkirakan akan melanda Filipina utara pada hari Selasa (25 Juli), kata badan cuaca Filipina, yang memerintahkan evakuasi bagi masyarakat pesisir yang diperkirakan akan menanggung beban terberat dari badai dahsyat tersebut.
Warga Filipina mengemasi barang-barang mereka untuk bersiap menghadapi badai. Foto: AP
Topan Super Doksuri membawa angin berkecepatan maksimum 185 km/jam saat bergerak menuju gugusan tiga pulau berpenduduk jarang di lepas ujung utara pulau utama Luzon, kata badan tersebut.
Badan tersebut menyatakan dalam buletin terbarunya bahwa topan, yang dijuluki "Egay" di Filipina, akan mendarat atau melintas sangat dekat dengan Kepulauan Babuyan atau Provinsi Cagayan pada Rabu sore. Topan tersebut kemudian akan bergerak menuju Tiongkok tenggara.
Tiongkok juga telah mendesak kapal-kapal nelayan untuk mencari perlindungan dan para petani untuk mempercepat panen karena topan dahsyat Doksuri mendekati Asia Timur, yang berpotensi menghantam daratan Tiongkok.
Citra satelit topan Doksuri. Foto: AP
Saat ini disertai angin kencang berkekuatan 223 km/jam, Doksuri diperkirakan akan mencapai daratan di daratan Cina antara provinsi Fujian dan Guangdong pada hari Jumat (28 Juli), kata Pusat Meteorologi Nasional Cina pada hari Selasa.
Provinsi Fujian telah memerintahkan semua kapal penangkap ikan lepas pantai untuk mencari perlindungan paling lambat siang hari pada hari Rabu, dan menginstruksikan para petani untuk memanen padi dan tanaman lain yang telah matang.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok memperingatkan pada hari Senin bahwa Topan Doksuri dapat bergerak lebih jauh ke pedalaman setelah menerjang daratan, yang akan memengaruhi tanaman tinggi seperti jagung dan bahkan padi di daerah pedesaan.
Huy Hoang (menurut AFP, AP, CNA)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)