Tiongkok memanfaatkan peluang untuk menarik talenta dari luar AS
Saat AS memperketat kebijakan penelitian dan ketenagakerjaan luar negerinya, China menawarkan insentif besar, membuka peluang untuk menarik bakat sains dan teknologi global.
Báo Khoa học và Đời sống•05/10/2025
China meningkatkan upayanya dalam perlombaan untuk menarik bakat sains dan teknologi. Statistik CNN menunjukkan bahwa sejak 2024, setidaknya 85 ilmuwan Amerika telah bergabung dengan lembaga penelitian China.
Kebijakan pengetatan Amerika terhadap penelitian dan tenaga kerja asing secara tidak sengaja telah menciptakan "pintu terbuka" bagi Beijing. China memanfaatkan peluang ini dengan insentif besar seperti dukungan keuangan dan beasiswa penelitian.
Universitas-universitas ternama seperti Tsinghua dan Wuhan secara terbuka mengundang pakar internasional dengan paket gaji yang menarik. (Foto: Xinhua) “Visa K” baru yang diluncurkan pada bulan Oktober 2025 dipandang sebagai alat yang ampuh untuk mempertahankan talenta muda. Namun, para ahli mengatakan China masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengejar posisi ilmiah nomor satu Amerika.
Meski demikian, tren “reverse brain drain” menunjukkan bahwa Beijing semakin dekat dengan tujuan jangka panjangnya. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Alat pemindai iris untuk memverifikasi manusia | VTV24
Komentar (0)