
Saat mengunjungi Sekolah Dasar dan Menengah Chiang Mai, kesan pertama yang saya dapatkan adalah ruang belajar yang ramah dengan pepohonan hijau yang rindang, kampus yang bersih dan asri, serta ruang kelas yang rapi dan terang. Meskipun minim fasilitas, para guru dan siswa di sekolah berupaya mengatasinya dengan membangun lingkungan belajar yang ramah dan siswa yang aktif, terutama dengan mengedukasi siswa untuk peduli terhadap pelestarian ruang hijau sekolah.
Bapak Lo Duc Thao, Kepala Sekolah, mengatakan: Pada tahun ajaran 2024-2025, sekolah ini memiliki 27 kelas dan 890 siswa. Membangun lingkungan pedagogis yang hijau, bersih, dan asri selalu mendapat dukungan antusias dari staf, guru, orang tua, dan siswa. Dengan menerapkan model "Setiap kelas memiliki taman bunga kecil", sekolah telah mengarahkan kelas-kelas untuk menggunakan botol plastik dan ban bekas sebagai pot bunga. Siswa secara langsung merawat, menyiram tanaman, memilah sampah, dan menciptakan lanskap yang indah.

Selain itu, sekolah memiliki tim "Bintang Hijau" yang menghimpun siswa-siswa yang aktif menjaga ruang hijau sekolah. Hoang Ngoc Bich, siswa kelas 7A, berbagi: "Saya dan teman-teman rutin menyiram tanaman, memungut sampah, dan merawat taman bunga. Saya sangat senang karena berkontribusi untuk membuat sekolah lebih hijau dan indah. Dari situ, hal ini juga membantu saya membentuk kebiasaan dan kesadaran untuk melestarikan lingkungan hidup."
Di Sekolah Dasar dan Menengah Chieng Ban, gerakan "Penghijauan Kelas" telah diterapkan secara intensif. Deretan pohon rindang dan pot bunga berwarna-warni menciptakan gambaran sekolah yang hidup, dekat dengan alam. Guru Lo Thi Phong, wali kelas 3A2, mengatakan: "Memasukkan pohon ke dalam kelas membantu siswa memiliki emosi yang lebih positif dan lebih tertarik belajar. Dalam pengajaran, kami mengintegrasikan konten pendidikan lingkungan ke dalam mata pelajaran, membantu siswa memahami dan mempraktikkan perlindungan lingkungan dari tindakan terkecil."

Saat ini, Komune Chieng Mai memiliki 5 taman kanak-kanak, 5 sekolah dasar dan menengah, serta 1 sekolah menengah atas. Dengan tujuan menghijaukan lingkungan sekolah, sejak awal tahun ajaran, sekolah secara jelas menetapkan tanggung jawab kepada setiap kelompok profesi dan kelas dalam hal penanaman dan perawatan pohon, hamparan bunga, dan pembersihan ruang kelas; pemeriksaan dan perbaikan sistem kelistrikan, jendela, cat dinding, dan kanopi secara berkala, serta menjaga lingkungan belajar yang cerah, bersih, dan indah.

Gerakan membangun "Sekolah Hijau" juga terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Berbagai program bermanfaat diselenggarakan seperti: "Jumat Hijau", "Pojok Daur Ulang Kreatif", "Kebun Bunga yang Kurawat"... Melalui program-program tersebut, siswa dapat belajar, mempraktikkan keterampilan hidup, mencintai alam, hidup lebih bertanggung jawab bersama masyarakat, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan komprehensif di setiap sekolah. Hingga saat ini, seluruh komune memiliki 8 sekolah yang memenuhi standar nasional, dengan 5 sekolah memenuhi standar tingkat 1 dan 3 sekolah memenuhi standar tingkat 2.

Bapak Nguyen Hai Son, Ketua Komite Rakyat Komune Chieng Mai, menekankan: Komune terus mempertahankan dan mengembangkan model "Sekolah Hijau - Desa Bersih", menciptakan hubungan antara sekolah dan masyarakat. Siswa didorong untuk menjadi "duta hijau" di setiap keluarga, memobilisasi kerabat untuk menanam pohon, menghemat energi, mengurangi sampah plastik, dan menyediakan peralatan belajar ramah lingkungan. Pada saat yang sama, kami juga memperkuat propaganda di masyarakat, menyebarkan tindakan baik, gerakan yang bermakna untuk membangun lingkungan hidup yang hijau, bersih, dan asri.
Upaya membangun "Sekolah Hijau" di komune Chieng Mai telah membuahkan hasil positif, menciptakan lingkungan pedagogis yang ramah, mendidik siswa dengan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Dari sini, setiap sekolah yang hijau, bersih, dan asri akan menjadi tempat untuk menebar ilmu dan menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan bagi generasi siswa.
Sumber: https://baosonla.vn/khoa-giao/truong-hoc-xanh-moi-truong-hoc-tap-than-thien-nJ2h47kvR.html






Komentar (0)