Kasus yang memerlukan pemeriksaan ulang
Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 12/2017/TT-BGTVT, bagi yang telah memiliki SIM wajib mengulang ujian jika ingin SIM-nya diterbitkan kembali.
Orang yang mempunyai SIM yang masa berlakunya sudah habis 3 bulan hingga kurang dari 1 tahun sejak tanggal kedaluwarsa harus mengulang ujian teori untuk mendapatkan SIM baru.
Jika lisensi kedaluwarsa selama 1 tahun atau lebih dari tanggal kedaluwarsa, baik ujian teori maupun praktik harus diulang untuk menerbitkan ulang lisensi.
Apabila SIM hilang, namun masa berlakunya sudah habis 3 bulan atau lebih, tercatat dalam data instansi penyelenggara ujian, dan tidak sedang dalam proses penyitaan atau pengurusan oleh instansi yang berwenang, maka setelah 2 bulan terhitung sejak tanggal pengajuan permohonan yang lengkap dan sah sebagaimana ditentukan, wajib mengulang ujian untuk hal-hal sebagai berikut: Masa berlaku SIM habis 3 bulan sampai dengan kurang dari 1 tahun, wajib mengulang ujian teori, dan masa berlaku SIM sudah habis 1 tahun atau lebih, wajib mengulang ujian teori dan ujian praktik.
Jika SIM hilang tetapi masih berlaku atau habis masa berlakunya kurang dari 3 bulan, maka akan dipertimbangkan untuk diterbitkan kembali SIM-nya.
Gambar SIM1.jpg
Dokumen untuk calon peserta ujian ulang:
a) Permohonan penerbitan kembali Surat Izin Mengemudi (sesuai formulir yang ditentukan).
b) Salinan kartu identitas atau paspor yang masih berlaku.
c) Surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan yang berwenang sebagaimana ditentukan.
d) Dokumen asli yang sesuai dengan SIM yang hilang (jika SIM hilang dan dokumen asli masih ada).
e) Dokumen asli sesuai dengan SIM yang dicabut (dalam hal SIM dicabut dan dokumen asli tersedia).
g) Keputusan untuk mencabut hak penggunaan SIM (dalam hal SIM dicabut).
h) Sertifikat penyelesaian kursus Hukum Lalu Lintas Jalan dan Etika Pengemudi dari tempat pelatihan mengemudi yang berwenang (apabila terjadi pencabutan SIM).
Dalam hal penerbitan kembali SIM, permohonan menyertakan:
a) Permohonan penerbitan kembali Surat Izin Mengemudi sesuai dengan formulir yang ditetapkan dalam Lampiran 19 yang diterbitkan dengan Surat Edaran 12/2017/TT-BGTVT.
b) Dokumen asli yang sesuai dengan SIM (jika ada).
c) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani bagi pengemudi yang diterbitkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan yang berwenang sesuai ketentuan, kecuali untuk penerbitan kembali SIM tidak terbatas golongan A1, A2, A3;
d) Salinan kartu identitas atau kartu tanda penduduk warga negara atau paspor yang masih berlaku dengan nomor kartu identitas atau nomor kartu tanda penduduk warga negara (bagi warga negara Vietnam) atau paspor yang masih berlaku (bagi orang asing dan warga negara Vietnam yang bermukim di luar negeri).
Saat datang untuk melakukan prosedur penerbitan ulang SIM di Administrasi Jalan Raya Vietnam atau Departemen Perhubungan, pengemudi harus menyerahkan 1 set dokumen, mengambil foto secara langsung dan menunjukkan salinan asli dokumen-dokumen di atas (kecuali dokumen asli yang sudah dikirim) untuk perbandingan.
Setelah 2 bulan terhitung sejak tanggal penyerahan seluruh dokumen, pengambilan foto dan pembayaran biaya yang ditentukan, apabila SIM tidak terdeteksi akan disita atau diproses oleh instansi yang berwenang; dan nama tercantum dalam catatan instansi penyelenggara pengujian, maka SIM akan diterbitkan kembali.
CHAU THU
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)