Media Kuba telah menyoroti signifikansi dan pentingnya kunjungan resmi ke Vietnam dari tanggal 30 September hingga 5 Oktober oleh Presiden Majelis Nasional Kekuatan Rakyat Kuba, Esteban Lazo Hernández, di mana mekanisme kerja sama antar-parlemen sangat dihargai, yang berkontribusi dalam memperkuat solidaritas, persahabatan khusus, dan kerja sama komprehensif antara kedua negara.
Sesuai dengan program kunjungan, Kamerad Esteban Lazo Hernández, Presiden Majelis Nasional Kekuatan Rakyat dan Dewan Negara Kuba dan Presiden Majelis Nasional Vietnam, Tran Thanh Man , memimpin bersama Sidang Kedua Komite Kerja Sama Antar-Parlemen antara kedua negara.
Kedua pihak berbagi pengalaman, rekomendasi, dan usulan untuk meningkatkan efektivitas kerja sama antara Vietnam dan Kuba, khususnya di bidang ekonomi , keuangan, pertanian, energi terbarukan, biofarmasi, dan banyak bidang lain yang menjadi kepentingan bersama; pada saat yang sama, mereka menekankan bahwa parlemen merupakan faktor kunci dalam mempromosikan dan berkontribusi untuk memperdalam hubungan bilateral.
Dalam pidato penutupnya pada sidang tersebut, Kamerad Esteban Lazo Hernández menegaskan bahwa sidang tersebut menunjukkan efektivitas mekanisme kerja antara kedua Majelis Nasional, dan mencerminkan perkembangan hubungan politik dan kerja sama di semua bidang, khususnya pelaksanaan kesepakatan yang dicapai antara para pemimpin senior kedua Partai dan kedua Negara selama kunjungan Kamerad To Lam ke Kuba pada bulan September 2024.
Media Kuba menilai bahwa pertemuan bilateral Kamerad Esteban Lazo Hernández dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, Presiden Luong Cuong dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh berkontribusi dalam mengkonsolidasi dan memperkuat hubungan persaudaraan historis antara Kuba dan Vietnam.
Pers Kuba juga menekankan penegasan Sekretaris Jenderal To Lam selama pertemuannya dengan kawan Esteban Lazo Hernandez bahwa: "Vietnam dan Kuba adalah sahabat, mitra, dan saudara; dan kami akan selalu saling mendukung."
Para pemimpin kedua belah pihak menegaskan bahwa hubungan persaudaraan, solidaritas khusus dan kerja sama antara Vietnam dan Kuba selama 65 tahun terakhir telah menjadi simbol solidaritas internasional yang murni, setia dan erat.
Kuba dan Vietnam menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 2 Desember 1960, dan tahun 2025 dinamakan Tahun Persahabatan Kuba-Vietnam untuk merayakan 65 tahun hubungan khusus antara kedua negara persaudaraan yang dipisahkan oleh separuh dunia.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/truyen-thong-cuba-neu-bat-tam-quan-trong-chuyen-tham-viet-nam-cua-chu-tich-quoc-hoi-cuba-post1068274.vnp
Komentar (0)