Banyak luka dalam di mata, dagu, dan punggung patung Elon Musk - Foto: RGV.me
Pemilik tanah Eleazar Villafranca mengonfirmasi bahwa patung besar CEO Tesla Elon Musk dirusak selama akhir pekan.
Patung Elon Musk dirusak di banyak tempat
Villafranca mengatakan ia telah dihubungi oleh beberapa pengemudi truk untuk melaporkan kerusakan pada patung tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, ia menemukan luka robek yang dalam di mata, dagu, dan punggung patung Elon Musk. "Ada sekitar tiga atau empat tempat di mana patung itu telah disayat dengan pisau," kata Villafranca.
Patung tersebut, yang menampilkan wajah pendiri SpaceX, terinspirasi oleh potret pensil yang diunggah daring oleh seorang pengguna bernama Watchieboy enam tahun lalu dan bahkan menjadi meme.
Ia mengatakan patung itu tingginya sekitar 3,6 meter dan terbuat dari bahan seperti karet. Seniman yang menciptakan patung itu adalah teman Villafranca yang tinggal di Prancis.
Pria ini mempekerjakannya untuk menempatkan patung di tanah miliknya, dan patung itu ditempatkan di sana selama sekitar satu tahun.
Dalam wawancara sebelumnya, artis tersebut mengatakan bahwa ia adalah seorang pengusaha teknologi yang dijuluki "Louis XXII" dan penggemar berat Elon Musk.
Villafranca mengatakan ia telah mencoba menghubungi seniman tersebut untuk membahas vandalisme tersebut, tetapi belum mendapat tanggapan. Ia menambahkan bahwa seniman lain telah setuju untuk memperbaiki patung tersebut.
Pemilik lahan juga mengatakan pihak berwenang telah diberitahu tentang insiden tersebut dan laporan telah diajukan, tetapi ia tidak tahu apakah tersangka telah diidentifikasi. Kantor Sheriff Cameron County tidak menanggapi permintaan komentar dari ABC News.
Gelombang Anti-Elon Musk
Insiden ini terjadi di tengah serangan baru-baru ini yang menargetkan dealer Tesla, kendaraan Tesla, dan stasiun pengisian daya di beberapa kota di seluruh AS, sejak Elon Musk mulai mengambil peran di Departemen Efisiensi Pemerintah Presiden Donald Trump, yang juga dikenal sebagai DOGE.
Lembah Rio Grande pun tak terkecuali. Pada bulan Februari, sebuah mural Musk di pusat kota Brownsville dirusak dengan tulisan "Tolak, Bela, Deposisi," beserta simbol yang dicat semprot hitam di salah satu pipi Musk.
Dua tahun sebelumnya, pada Februari 2022, seorang aktivis lingkungan setempat juga dituduh membuat grafiti di mural lain di pusat kota Brownsville, dengan menyemprotkan cat berisi pesan yang menuntut operasi SpaceX dihentikan.
Sumber: https://tuoitre.vn/tuong-ban-than-cua-elon-musk-bi-rach-mat-20250412120254005.htm
Komentar (0)