Tim Indonesia mengalahkan lawannya dengan skor "tenis set".

(Dan Tri) - Dalam pertandingan persahabatan pada malam 5 September, tim Indonesia menang 6-0 atas Tionghoa Taipei. Dalam pertandingan ini, pelatih Kluivert menciptakan kondisi yang memungkinkan banyak pemain lokal untuk bermain.

Sesuai rencana awal, Indonesia akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Kuwait pada malam tanggal 5 September di kandang sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Tomo. Namun, Kuwait mengundurkan diri dan memaksa mereka untuk mengundang Tionghoa Taipei di menit-menit terakhir. Ini merupakan bagian dari rencana persiapan Garuda (julukan timnas Indonesia) untuk putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung bulan depan.

Eliano Reijnders merayakan golnya ke gawang Chinese Taipei (Foto: CNN Indonesia).

Menghadapi lawan yang tidak terlalu kuat, Pelatih Kluivert memberi lima pemain lokal, Beckham Putra, Ramadhan Sananta, Egy Maulana, Yakob Sayuri, dan Rizky Ridho, kesempatan untuk menjadi starter. Namun, Indonesia tetap menunjukkan keunggulan atas lawan-lawan mereka.

Pada menit ke-3, bek tengah Jordi Amat membuka skor bagi tim tuan rumah Indonesia dengan sundulan akurat. Indonesia menciptakan tekanan luar biasa di babak selanjutnya. Akibatnya, pada menit ke-24, pemain Chao Ming Hsiu dengan ceroboh menendang bola ke gawangnya sendiri dalam situasi kacau di kotak penalti, membantu Indonesia unggul 2-0.

Di babak pertama, tim dari kepulauan tersebut mencetak dua gol lagi. Pada menit ke-33, Marc Klok melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti, mengubah skor menjadi 3-0. Menjelang akhir pertandingan, pemain Belanda, Reijnders, menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 4-0 setelah menerima umpan silang dari Yakob Sayuri.

Meski menurunkan banyak pemain lokal, Indonesia tetap terbukti lebih unggul atas Tionghoa Taipei (Foto: Bola).

Di babak kedua, Indonesia cukup banyak mengubah posisi. Namun, mereka tetap menekan gawang Taiwan. Pada menit ke-58, Indonesia bermain apik. Pertahanan lawan gagal menghalau bola dengan sempurna, sehingga menciptakan peluang bagi Ramadhan Sananta untuk menyerang dan mencetak gol kelima.

Tak berhenti di situ, pada menit ke-60, Sandy Walsh memanfaatkan peluang dalam situasi bola mati untuk membantu Garuda unggul 6-0 atas lawannya.

Di 30 menit terakhir pertandingan, pelatih Kluivert memasukkan banyak pemain pengganti ke lapangan. Indonesia seharusnya bisa menang lebih banyak lagi ketika mereka dua kali digagalkan oleh tiang gawang. Namun, kemenangan 6-0 ini memuaskan para penggemar Indonesia. Pada 8 September, mereka akan menjalani pertandingan persahabatan melawan Lebanon.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/tuyen-indonesia-dai-thang-doi-thu-voi-ty-so-set-tennis-20250906003004164.htm