Ukraina akan menggandakan impor gas dari Uni Eropa dan Moldova pada tahun 2023. (Sumber: Getty Images) |
Menurut LLC, angkanya lebih dari dua kali lipat impor Ukraina pada tahun 2022, dan sebagian besar gas disimpan di fasilitas penyimpanan bawah tanah negara itu.
Sebagian besar impor gas Ukraina berasal dari Slovakia, dengan lebih dari 1,8 miliar meter kubik, atau 42% dari total impor. Sementara itu, Hongaria memasok 1,3 miliar meter kubik (31% dari impor), Polandia memasok 602 juta meter kubik (14%), dan Rumania melalui Moldova memasok 550 juta meter kubik (13%).
Menurut laporan LLC, pada tahun 2023, Ukraina juga mengimpor lebih dari 550 juta meter kubik gas melalui Koridor Trans-Balkan, terutama untuk penyimpanan.
* Dalam wawancara dengan surat kabar Finlandia Helsingin Sanomat pada tanggal 5 Januari, Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Finlandia Kai Mykkanen mengatakan bahwa larangan gas alam cair (LNG) Rusia akan mulai berlaku pada tahun 2025. Helsinki berencana untuk mengembangkan kerangka hukum tahun ini, dengan demikian menciptakan kerangka kerja yang diperlukan untuk menerapkan embargo tersebut.
“Meskipun belum ada tanggal pasti yang ditetapkan, kami berharap dapat sepenuhnya melarang impor gas dari Rusia mulai tahun 2025,” tegasnya.
Perusahaan energi milik negara Finlandia, Gasum, masih menerima LNG dari Rusia berdasarkan ketentuan kontraknya saat ini, tetapi aliran gas ke negara Nordik tersebut telah berkurang secara signifikan sejak konflik di Ukraina dimulai pada Februari 2022.
Hingga saat ini, impor LNG Rusia telah dilarang di terminal terbesar Finlandia, Inkoo, yang terletak di pantai selatan.
Sebelumnya, negara Nordik itu mengimpor gas pipa Rusia senilai ratusan juta euro setiap bulan, dibandingkan membeli bahan bakar super dingin Rusia dalam skala yang relatif kecil.
Rusia memutus pasokan gas pipa ke Finlandia pada Mei 2022 setelah Gasum menolak membayar gas dalam rubel.
Uni Eropa belum menjatuhkan sanksi terhadap LNG Rusia. Impor gas pipa ke Eropa telah menurun tajam, tetapi negara-negara di blok tersebut membeli LNG Rusia dalam jumlah rekor pada tahun 2023.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)