Slowakia membeli gas Rusia melalui pipa di Ukraina. Kesepakatan itu berakhir pada akhir tahun dan Zelensky telah menyatakan tidak akan memperbaruinya.
Reuters mengutip pernyataan Zelensky yang menyatakan bahwa ia telah mengusulkan untuk mengambil uang dari aset Rusia yang dibekukan dan memberikan kompensasi kepada Slovakia agar negara tersebut dapat membeli gas dari sumber lain sesuai rekomendasi Komisi Eropa, tetapi Perdana Menteri Fico menolaknya. Zelensky mengkritik Fico karena menolak mengakhiri ketergantungannya pada energi Rusia, menuduh pemimpin Slovakia tersebut berniat membantu Rusia memperoleh pendapatan untuk perang di Ukraina.
Ukraina mengkritik anggota NATO atas gas Rusia
Bapak Fico belum berkomentar, tetapi melakukan kunjungan mendadak ke Moskow akhir pekan lalu untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan kemudian mengatakan Rusia telah setuju untuk melanjutkan pasokan gas. Kremlin mengatakan ini adalah "situasi yang sangat rumit yang membutuhkan perhatian lebih lanjut" tetapi tidak berkomentar lebih lanjut. Pekan lalu, Bapak Zelensky mengatakan ia dapat memperpanjang kesepakatan tetapi hanya membayar Rusia setelah konflik berakhir, sebuah kondisi yang sulit diterima Moskow.
Terkait perang tersebut, Bapak Zelensky mengatakan bahwa lebih dari 3.000 tentara DPRK tewas atau terluka di Provinsi Kursk (Rusia) saat melawan pasukan Ukraina. Pemimpin tersebut memperkirakan bahwa Korea Utara dapat mengirim lebih banyak pasukan ke Rusia dan memperingatkan bahwa Ukraina akan membalas. Militer Korea Selatan memperkirakan korban jiwa dari pihak Korea Utara setidaknya mencapai 1.100 orang. Moskow dan Pyongyang sejauh ini belum mengonfirmasi keterlibatan tentara Korea Utara dalam perang tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/ukraine-phan-phao-slovakia-ve-khi-dot-nga-185241224224007468.htm
Komentar (0)